5 Program Unggulan jadi Strategi Pemkab Muba Turunkan Angka Kemiskinan Tahun 2025
Mewakili Pj Bupati Muba Sekda Muba H Apriyadi Mahmud foto bersama penerima bantuan disela kegiatan Rapat Koordinasi Daerah Kesejahteraan Sosial di Opproom Pemkab Muba, Selasa 3 Desember 2024. -Foto: Dokumen-Pemkab Muba
Seperti bantuan rumah, bantuan disabilitas, dan berbagai program lainnya sehingga berbagai penghargaan dan insentif dari pemerintah pusat pun diraih sebagai bukti nyata keberhasilan program penanggulangan kemiskinan ini.
Dalam Rakor itu, H Apriyadi juga menargetkan angka kemiskinan Muba akan turun menjadi satu digit pada 2025 atau sekitar sekitar 8-9 persen dalam dua tahun ke depan, sehingga berada dibawah rata-rata angka kemiskinan provinsi maupun nasional nantinya.
BACA JUGA:Berkat Inovasi ini, Camat dan Dokter di Muba Dapat Anugerah Inovator Sumsel 2024
BACA JUGA:Toha –Rohman untuk Muba yang Lebih Sejahtera, Potensi SDA Dikelola untuk Rakyat Lokal
Sementara dalam Rakor tersebut, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Muba Ardiansyah menyampaikan bahwa tahun 2024 dari total 720.545 penduduk di Muba 12,88 persennya masuk kategori miskin.
Guna menurunkan angka kemiskinan tersebut, Dinas Sosial telah meluncurkan 5 program unggulan yang melibatkan pemberdayaan masyarakat secara langsung, sehingga bisa lebih dirasakan manfaatnya, yaitu:
- Program Bantu Umak berupa bantuan tunai untuk masyarakat miskin.
- Program Pedas Nia yang diberikan untuk penyandang disabilitas dan lansia. Bantuan yang diberikan berupa pemberdayaan, pendampingan dan alat bantu.
- Program Bakul Nasi berupa bantuan makanan untuk lansia dan anak panti asuhan.
- Program Bantu Ubak bentuknya bantuan modal usaha senilai Rp 5.000.000 untuk usaha mikro agar mengurangi ketergantungan pada bansos dan dapat meningkatkan income.
- Program Pake Kelambu berupa program jaminan sosial dengan memberikan perlindungan dari risiko kecelakaan kerja bagi keluarga.
Dengan komitmen kuat dari Pemkab Muba dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan angka kemiskinan di Muba dapat terus menurun.
BACA JUGA:Tari Setabik Khas Muba Dapat Sertifikat Warisan Budaya Indonesia 2024
BACA JUGA:Pemkab Muba Datangi Kemenko Perekonomian, Bahas Pengelolaan Legalitas Sumur Minyak
Ia berharap program-program ini tidak hanya membantu masyarakat yang membutuhkan, tetapi juga memberikan keberkahan dan kemajuan bagi pembangunan Kabupaten Muba.
Disela kegiatan Rakor, Sekda Muba H Apriyadi didampingi Forkopimda Muba menyerahkan secara simbolis bantuan program Bantu Ubak, santunan kematian dari BPJS, bantuan mentor dari Kemensos, Bantuan Bedah Rumah, Bantuan Lansia, dan Bantuan Disabilitas.