Angka Stunting di Musi Rawas Turun
Kepala DPPKB Kabupaten Mura Tri Hertiyanto-Foto: ISTIMEWA-
KORANLINGGAUPOS.ID - Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Musi Rawas (Mura), Tri Hertiyanto mengungkapkan, angka stunting di Kabupaten Mura tahun 2024 alami penurunan.
Dari data yang mereka punya, 2023 angka stunting di Mura sebanyak 25,4 persen, dan ditahun 2024 turun menjadi 21,9 persen.
Menurutnya penurunan angka stunting ini, merupakan hasil kerja semua OPD.
Karena selama ini dalam hal penanganan percepatan penurunan angka stunting dilakukan oleh tim yang melibatkan 17 OPD yang ada.
BACA JUGA:Turut Atasi Masalah Stunting, Ajak Warga Budidaya Ikan Lele
BACA JUGA:Plt Kadinkes Lubuk Linggau: Orang Tua Perokok Beresiko Anak Stunting
"Jadi dalam menurunkan angka stunting kita kerjasama dengan semua pihak, dan bersinergi dengan seluruh OPD. Untuk itu keberhasilan ini keberhasilan kita semua," tegasnya.
Dijelaskan Tri Hertiyanto, saat ini sasaran pencegahan stunting mereka lakukan mulai dari remaja, calon pengantin (Catin), Ibu hamil, ibu menyusui dan bayi dari umur Nol bulan sampai 59 bulan.
Semua jadi perhatian mereka agar tidak masuk dalam kategori stunting.
Mereka lakukan pencegahan seperti remaja diberikan edukasi agar terhindar dari pergaulan bebas yang ujungnya pernikahan dini, Calon pengantin harus pas baik lingkar lengan dan berat badan.
BACA JUGA:DPPKB Mura Gelar Rakor Bersama TPPS, Targetkan Percepetan Penurunan Angka Stunting di Musi Rawas
BACA JUGA:Cegah Stunting, Dapur Masuk Sekolah Kodim 0406 Lubuklinggau di SD Kartika Musi Rawas
Ketika belum pas gunakan kontrasepsi, jangan hamil dulu.
Untuk ibu hamil dan menyusui ketercukupan gizinya dan janinnya dan anaknya agar semuanya sehat.