Petani Desa Sukarame Bersama Petugas POPT Kecamatan Sumberharta Musi Rawas, Kendalikan Hama Tikus
Petugas POPT Kecamatan Sumber Harta Alfiana bersama dengan para petani dan UPT Perlintan Kabupaten Musi Rawas, Martono, SP., Kepala BBP Supadi, SP,. KJF Tri Wahyudi, SP,. PPL Desa Sukarame dan juga PPE Peternakan Asti Yosela Oktaviana, S.Pt,. dan juga PPE-Sumber Foto : POPT Kecamatan SumberHarta-
MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Untuk mendapatkan hasil produksi tanaman padi yang maksimal dua kelompok tani (POKTAN)di Desa Sukarame Kecamatan Sumberharta Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan melakukan Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman(OPT)Tikus dengan cara pengempaan.
Gerakan Pengendalian OPT hama tikus sendiri dilakukan secara bersama-sama antara petani yang tergabung dalam Poktan Cirebon Mukti dan Malus jaya II bekerjasama dengan POPT Kecamatan Sukakarya, PPL Desa Sukarame, UPT Perlintan Kabupaten Musi Rawas.
Saat diwawancarai POPT Kecamatan Sumber Harta Alfiana menjelaskan jika kegiatan Gerakan Pengendalian OPT hama tikus dilakukan secara bersama-sama dengan para petani dan juga PPL Desa Sukarame, UPT Perlintan Tugumulyo. tujuannya kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan hasil produksi tanaman padi milik para petani.
Pada kegiatan gerakan pengendalian OPT hama tikus itu dilakukan dengan cara pengumpanan dengan menggunakan Rodentisida dengan bahan aktif Brodifakum 0,005 persen, bantuan dari UPT Perlintan Kabupaten Musi Rawas. Jelasnya Kepada KORANLINGGAUPOS.ID. Selasa 4 Desember 2024.
BACA JUGA:Petani di Musi Rawas Tanam Kacang Panjang di Pamatang Sawah
BACA JUGA:Memasuki Musim Penghujan Petani di Desa Mataram Musi Rawas, lakukan Persiapan Lahan Untuk Tanam Padi
Kemudian untuk luas lahan yang dilakukan gerakan pengendalian OPT hama tikus, itu memiliki luas lahan sekitar 10 hektar(ha) yang tergabung pada dua poktan yaitu Poktan Cirebon Mukti dan Malus jaya II.
Kegiatan seperti ini biasanya dilakukan sebelum para petani memulai melakukan pengolahan lahan persawahan mereka, yang menjadi sasaran pengumpanan sendiri itu seperti galangan sawah yang memiliki lubang aktif hama tikus. Jelasnya
Selain itu hama tikus sawah merupakan hama yang relatif sulit dikendalikan .
perkembangan hama tikus yang cepat serta daya rusak pada tanaman padi sawah yang cukup tinggi menyebabkan hama tikus selalu menjadi ancaman pada setiap tanaman.
BACA JUGA:Diberdayakan BRI, Petani Mangga Bondowoso Mampu Perluas Lahan dan Tingkatkan Taraf Hidup
BACA JUGA:Sampah Menumpuk, Irigasi Wonokerto Tugumulyo Jebol Bikin Petani Musi Rawas Komplain
Kerusakan tanaman yang di akibatkan serangan hama tikus sangat besar, karena hama tikus ini menyerang tanaman sejak baru tanam hingga menjelang tanaman padi akan panen.