Sumsel Targetkan Cetak Sawah 150.000 Hektare pada 2025

Sumsel Targetkan Cetak Sawah 150.000 Hektare pada 2025-Tangkap Layar -

KORANLINGGAUPOS.ID-  Provinsi Sumsel menyiapkan langkah ambisius untuk memperkuat sektor pertanian dengan merealisasikan program cetak sawah seluas 150.000 hektare pada tahun 2025.

Target program cetak sawah ini menjadi yang terbesar di Indonesia, melampaui provinsi lain seperti Jawa Barat, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Selatan.

Program cetak sawah ini bertujuan mengubah lahan tidur menjadi lahan produktif untuk meningkatkan produksi pangan nasional, termasuk padi, jagung, dan kedelai.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan pentingnya optimalisasi lahan kosong demi memenuhi kebutuhan pangan yang terus meningkat.

BACA JUGA:10 Hektare Sawah di Kelurahan Eka Marga Terancam Diserang Hama Penggerek Batang

BACA JUGA:Petani di Musi Rawas Tanam Kacang Panjang di Pamatang Sawah

 “Intinya, jangan biarkan lahan tidur atau kosong. Semua harus dimanfaatkan karena kebutuhan pangan kita besar,” ujar Sudaryono saat rapat koordinasi di Palembang pada Selasa 3 Desember 2024.

Program ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Perum Bulog, yang akan menyerap gabah langsung dari petani.

Langkah ini diharapkan menjaga kestabilan harga sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani lokal.

Selain itu, Sumsel sebelumnya telah sukses menjalankan program optimalisasi lahan seluas 106.000 hektare pada tahun 2024.

BACA JUGA:Sawah Diduga Alih Fungsi Dibangun Gudang, Begini Kata Pemilik dan Sat Pol PP Musi Rawas

BACA JUGA:Lapas Lubuk Linggau Turut Berantas Buta Baca Al-Quran Lewat Program SAWAH

Kesuksesan ini menjadi dasar untuk mempercepat realisasi program cetak sawah di tahun berikutnya.

“Saya yakin program yang telah berhasil kita laksanakan pada 2024 dapat kita replikasi, percepat, dan tingkatkan efektivitasnya dalam pelaksanaan cetak sawah,” kata Sudaryono.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan