Kuliner Lubuk Linggau : Sejarah Makanan Khas Masyarakat Rejang Lema

Reporter: GILANG ANDIKA |

Editor: SULIS |

Sabtu , 07 Dec 2024 - 20:49

Makanan khas Sumatera Selatan Lema-Foto : Tangkap Layar RRI.CO.ID-

kuliner lubuk linggau : sejarah makanan khas masyarakat rejang lema                            koranlinggaupos.id - hampir setiap daerah mempunyai ciri khas kuliner sendiri yang wajib dicoba saat mengunjungi daerah tersebut.
salah satu daerah yang wajib kalian coba kulinernya yaitu sumatera selatan, bukan hanya mempunyai wisata yang terkenal sumatera selatan juga memiliki kuliner yang wajib dicoba.
kuliner yang wajib dicoba saat mengunjungi sumatera selatan yaitu lema yang nikmat saat disantap dan menjadi makanan khas masyarakat suku rejang.
makanan ini terkenal karena proses fermentasi yang unik sehingga menciptakan cita rasa asam yang khas dari tema.
baca juga:kuliner lubuk linggau : es oyen gerai berkah, porsi melimpah cuma rp 5.000
baca juga:kuliner lubuk linggau : santap lotek cuma rp 7.000 di warung bik bai
lema sendiri telah lama menjadi bagian dari masyarakat sumatera selatan sejak dahulu kala, yang awalnya hidangan ini dikembangkan untuk mengawetkan ikan yang sudah ditangkap.
sehingga bisa dikonsumsi dalam waktu yang lama, dari proses fermentasi inilah yang mengeluarkan cita rasa asam pada hidangan lema yang menjadi ciri khas dari makanan tersebut.
dalam proses pembuatan lema kalian harus menyiapkan beberapa bahan alami seperti ikan air tawar atau ikan teri yang menjadi hal wajib untuk membuat tema.
kemudian kalian harus rebung yang masih muda kemudian diiris tipis-tipis sebagai bahan utama untuk dicampurkan dengan ikan.
baca juga:kuliner lubuk linggau : cobain serba bakaran di kedai jajanan budi
baca juga:kuliner lubuk linggau : cimol kang samsul, murah dan lezat
tetapi tidak hanya itu, kalian juga harus menyediakan beras ketan sebagai campuran pendamping dari rebung untuk proses fermentasi berlangsung.
tidak hanya itu saja kalian juga harus menyiapkan garam untuk proses fermentasi, beserta cabe rawit untuk menambah cita rasa pedas pada masakan tersebut.
nah dari itulah kalian harus menunggu fermentasi lema sampai bisa dinikmati bersama-sama tetangga, dan keluarga sebagai lauk.
perlu kalian tahu juga bahwa lema bukan hanya sekedar makanan biasa, lema menggambarkan kearifan lokal sumber daya alam.
baca juga:kuliner lubuk linggau : es rumput laut tia tanpa pemanis buatan
baca juga:kuliner lubuk lingau: pingin makan lotek enak ke kedai sarapan pagi meri aja
bahkan lema termasuk kedalam salah satu kekayaan kuliner yang terdapat di indonesia, yang bisa dilestarikan sampai cucu kita nanti.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, MINGGU, 8 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan