Empat Pemuda Dijanjikan Dapat Pekerjaan Malah Ditipu, Uang Rp 12 juta Tak Kembali

Reporter: RIENA FITRIANI MARIS |

Editor: RIENA FITRIANI MARIS |

Minggu , 08 Dec 2024 - 22:08

Korban saat melaporkan penipuan modus bisa diterima bekerja sebuah perusahaan -Foto : dok sumeks.co-

empat pemuda dijanjikan dapat pekerjaan malah ditipu, uang rp 12 juta tak kembali                            koranlinggaupos.id - niatnya mencari pekerjaan, pemuda ini justru menjadi korban penipuan, sabtu 7 desember 2024.
korbannya pun bukan satu orang, namun empat pemuda sekaligus yang ditipu dengan modus bisa meloloskan mereka untuk mendapatkan pekerjaan di sebuah perusahaan.
dikutip dari sumeks.co, dari aksinya ini pelaku mendapatkan keuntungan yang tidak sedikit, bahkan mencapai ratusan juta rupiah.
merasa dirugikan, empat pemuda yang menjadi korban ini melaporkan kejadian ini ke spkt polrestabes palembang. empat pemuda yang menjadi korban yakni muhamad abubakar ramadon (27) warga jalan kemas ridho kecamatan kertapati palembang bersama tiga orang temannya, sangkut, rio dan kelvin.
baca juga:wanita asal lubuk linggau ditipu pria yang dikenal dari medsos 
baca juga:tergiur gaji besar dari loker yang dilihat di facebook, empat pemuda muratara mengaku ditipu
menurut korban saat menceritakan kejadian yang menimpanya ini, ia dan ketiga temannya bertemu dengan saksi, fatra di sebuah acara, jumat 6 desember 2024. disana fatra bercerita, bertemu terlapor, heru dan menawarkan pekerjaan.
saat itu menurut saksi, terlapor meminta saksi mencarikan seseorang untuk diberikan pekerjaan. 
karena korban sedang mencari pekerjaan, ia dan tiga temannya pun langsung bertemu dengan saksi.
setelah itu ia bersama tiga temannya diminta uang rp5 juta per orang, dengan alasan bisa langsung diterima bekerja di  perusahaan tersebut. 
 
"kami keberatan, akhirnya disepakati kami patungan berempat dan terkumpul uang total rp12 juta," ungkap korban.
setelah uang diberikan dan waktu yang dijanjikan untuk berkerja sudah dilewati, ternyata empat orang ini tak kunjung mendapatkan kabar baik.
"kami langsung mendatangi rumahnya, orang tuanya bilang tidak ada dirumah dan kami hubungi handphone juga tidak aktif," jelasnya.
ps ka spkt polrestabes palembang, akp heri membenarkan adanya laporan korban yang melapor tindak pidana penipuan dan penggelapan.
 
"laporan korban sudah kita terima dan segera ditindaklanjuti oleh unit pidsus polrestabes palembang," ungkapnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SENIN, 9 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan