Gagal Panen, Petani di Musi Rawas Ini Beralih Menanam Terong Bulat
Tanaman terong bulat milik Petani di Desa Mataram Kecamatan Tugu Mulyo Kabupaten Musi Rawas, Suyono. -Foto: Gilang Andika-Linggau Pos
KORANLINGGAUPOS.ID - Gagal panen padi, tidak membuat petani di Kabupaten Musi Rawas langsung berputus asa.
Lahan yang awalnya untuk menanam padi, dialihfungsikan dengan tanaman sayuran.
Seperti yang dilakukan salah seorang petani di Desa Mataram Kecamatan Tugu Mulyo, Suyono.
Ia kini memanfaatkan lahannya seluat seperempat bahu untuk menanam sayuran terong bulat.
BACA JUGA:Petani di Musi Rawas Tanam Kacang Panjang di Pamatang Sawah
BACA JUGA:Memasuki Musim Penghujan Petani di Desa Mataram Musi Rawas, lakukan Persiapan Lahan Untuk Tanam Padi
Hal ini dilakukan Suyono karena tanaman padinya sering gagal panen akibat diserang oleh hama wereng batang coklat (WBC) dan hama lainnya.
Sayangnya, saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Minggu 8 Desember 2024, Suyono mengaku meskipun sudah beralih ke tanaman sayuran seperti terong bulat, namun masalah hama juga tetap ia temui.
Ia mengaku, tanaman terong bulatnya sering mengalami penyakit seperti kutu daun, ulet, jamur.
“Dan masalah lainnya terkait penjualan yang sangat susah, apalagi mendekati masa panen, karena untuk sayuran terong bulat tidak ada harga standar dalam penjualan selalu mengalami perubahan setiap harinya,”ungkap Suyono.
BACA JUGA:Dukung Program Ketahanan Pangan di Kabupaten Mura, Desa Air Satan jadi Lokasi Tanam Jagung Perdana
BACA JUGA:Harga Anjlok, Petani di Musi Rawas Tetap Semangat Tanam Cabai
Apalagi permintaan dari pengepul dan konsumen, yang ingin selalu mendapatkan hasil terong yang bagus, tidak mau menerima hasil panen yang jelek meskipun harga jual yang sangat rendah.
Untuk masalah hama juga sangat susah ditebak, jika hari ini terong aman dari hama belum tentu besok atau seminggu lagi terong akan aman dari serangan hama.