Sat PolPP dan Damkar Musi Rawas Masih Kekurangan Armada, ini Respon Anggota DPRD Mura

Reporter: MUSLIMIN |

Editor: RIENA FITRIANI MARIS |

Senin , 09 Dec 2024 - 22:44

Kepala Bidang Damkar, Yanuar Iqbal, SP. -Foto: Muslimin-Linggau Pos

Posko di Kecamatan Muara Kelingi itu 18 orang.

Pos di Kecamatan Sukakarya itu juga ada 18 Orang, sisanya di Posko induk 24 orang, yang terbagi dalam satu regu itu 6 orang.

"Untuk mengantisipasi kendala ini kami terus berupaya untuk mengajukan penambahan armada dan personil untuk damkar, namun karena anggarannya terbatas sampai saat ini masih belum bisa dipenuhi," ungkapnya.

Namun ia menegaskan, apapun kondisinya mereka akan berupayabekerja keras sesuai dengan SOP dan profesional untuk melakukan pemadaman api jika terjadi kebakaran.

Kondisi ini mendapat respon dari anggota DPRD Kabupaten Musi Rawas dari Partai Demokrat, Alamsyah Manan.

Ia menegaskan Komisi I DPRD Musi Rawas akan mengadakan rapat untuk membahas tentang kekurangan armada Damkar di Musi Rawas.

"Nanti kita akan lakukan rapat bersama dengan OPD-OPD yang berkaitan terkait pengadaan Armada damkar, untuk membahas kebutuhan pengadaan mobil damkar di Kabupaten Musi Rawas. Hal ini harus benar-benar kita hitung, berapa yang diperlukan karena hal ini penting jadi jika terjadi kebakaran itu cepat ditanggapi. Namun kita juga melihat masalah anggaran, karena harga satu unit mobil pemadam kebakaran itu cukup mahal, selain itu untuk anggaran tahun 2025 itu sudah tidak memungkinkan lagi karena anggaran nya itu kemarin sudah kita sah kan di tahun 2024 ini," jelasnya.

Mereka akan minta penjelasan dari OPD terkait untuk kesiapan pemadam kebakaran kita ini, jadi kita minta dihitung dahulu nantinya apa saja yang diperlukan, supaya waktu di bahas nanti itu dapat maksimal, sebelum dibahas kebutuhan anggarannya, karena harga mobil pemadam kebakaran tidak murah.

sat polpp dan damkar musi rawas masih kekurangan armada, ini respon anggota dprd mura                            koranlinggaupos.id - satuan pol pp dan damkar kabupaten musi rawas (mura) saat ini masih kekurangan mobil pemadam kebakaran (damkar).
terutama untuk menjangkau 14 kecamatan yang ada di kabupaten musi musi rawas.
untuk itu petugas mereka sering mengalami kesulitan dalam memadamkan api.
hal ini disampaikan oleh kepala satpol pp dan damkar kabupaten musi rawas, yudi fachriansyah, s.p, m.si melalui kepala bidang damkar yanuar iqbal, sp. saat dibincangi koranlinggaupos.id, senin 9 desember 2024. 
baca juga:kabar baik! dari mendagri tenaga honorer satpol pp dan damkar peluang menjadi pppk
baca juga:sat pol pp dan damkar mura sosialisasikan peningkatan dan pengembangan satlinmas di kecamatan muara beliti
ia menyampaikan, ketika terjadi kebakaran di kecamatan-kecamatan itu mereka masih mengalami kesulitan.
sehingga hal ini juga seringkali dikeluhkan oleh masyarakat, karena menurut masyarakat mobil pemadam kebakaran itu sering telat datang jika terjadi kebakaran.
"semua karena banyak penyebabnya yang pertama itu luas wilayah kabupaten musi rawas sangat luas. kemudian kita hanya ada 4 posko, dengan 4 armada pemadam kebakaran, sedangkan jangkauan kita ini luas, hal ini lah yang sangat dikeluhkan oleh masyarakat, mereka maunya itu setiap kecamatan itu ada satu armada pemadam kebakaran," ungkapnya.
karena anggaran terbatas m belum bisa mewujudkannya, bahkan masalahnya itu tak cukup dengan armada saja personilnya juga perlu kita siapkan juga, beserta peralatan yang lainnya juga, seperti baju apd dan sarana penunjang lainnya.
baca juga:puluhan tenaga honorer damkar datangi bkpsdm mereka mempertanyakan tentang ini
baca juga:sat polpp dan damkar mura terima kunjungan edukasi dari anak didik ra azhariyah desa suro
saat ini jumlah personel mereka ada 78 orang, yang tersebar di 4 posko.
dengan rincian untuk pos di kecamatan sumber harta itu ada 19 orang.
posko di kecamatan muara kelingi itu 18 orang.
pos di kecamatan sukakarya itu juga ada 18 orang, sisanya di posko induk 24 orang, yang terbagi dalam satu regu itu 6 orang.
baca juga:sigap atasi kebakaran di sungai lilin dan sekayu, damkar diapresiasi pj bupati muba
baca juga:sehari 4 kejadian kebakaran, begini himbauan tim damkar lubuk linggau 
"untuk mengantisipasi kendala ini kami terus berupaya untuk mengajukan penambahan armada dan personil untuk damkar, namun karena anggarannya terbatas sampai saat ini masih belum bisa dipenuhi," ungkapnya. 
namun ia menegaskan, apapun kondisinya mereka akan berupayabekerja keras sesuai dengan sop dan profesional untuk melakukan pemadaman api jika terjadi kebakaran.
kondisi ini mendapat respon dari anggota dprd kabupaten musi rawas dari partai demokrat,  alamsyah manan.
ia menegaskan komisi i dprd musi rawas akan mengadakan rapat untuk membahas tentang kekurangan armada damkar di musi rawas.
baca juga:sudah 15 kejadian di lubuk linggau, damkar bagikan tips mencegah kebakaran rumah
baca juga:sat pol pp dan damkar musi rawas latihan penggunaan apar di lapas narkotika kelas ii a muara beliti
"nanti kita akan lakukan rapat bersama dengan opd-opd yang berkaitan terkait pengadaan armada damkar, untuk membahas kebutuhan pengadaan mobil damkar di kabupaten musi rawas. hal ini harus benar-benar kita hitung, berapa yang diperlukan karena hal ini penting jadi jika terjadi kebakaran itu cepat ditanggapi. namun kita juga melihat masalah anggaran, karena harga satu unit mobil pemadam kebakaran itu cukup mahal, selain itu untuk anggaran tahun 2025 itu sudah tidak memungkinkan lagi karena anggaran nya itu kemarin sudah kita sah kan di tahun 2024 ini," jelasnya. 
mereka akan minta penjelasan dari opd terkait untuk kesiapan pemadam kebakaran kita ini, jadi kita minta dihitung dahulu nantinya apa saja yang diperlukan, supaya waktu di bahas nanti itu dapat maksimal, sebelum dibahas kebutuhan anggarannya, karena harga mobil pemadam kebakaran tidak murah.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SELASA, 10 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan