Kini Petani di Musi Rawas Tak Kesulitan Lagi dapat Pupuk Subsidi

PEMUPUKAN : Terlihat Supri warga Desa Mataram Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas, saat sedang melakukan pemupukan padi sawahnya yang terletak di dusun II Desa Mataram , Senin 9 Desember 2024. -Foto: Muslimin-Linggau Pos

KORANLINGGAUPOS.ID - Langkah tegas Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman memangkas panjangnya birokrasi penyaluran pupuk bersubsidi kepada petani, berbuah manis.

Kini petani lebih mudah untuk mendapatkan pupuk bersubsidi.

Hal ini juga dirasakan oleh petani di Kabupaten Musi Rawas (Mura) saat ini. 

Menurut keterangan Supri, petani di Desa Mataram Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, mengaku kini mereka mudah mendapatkan pupuk bersubsidi.

BACA JUGA:Distributor Jamin Pupuk Subsidi di Musi Rawas Melimpah

BACA JUGA:Mau Mendapatkan Pupuk Subsidi 2025? Begini Cara Daftar dan Syaratnya

Apalagi saat ini jika belum mempunyai kartu tani mereka cukup membawa kartu identitas seperti KTP.

"Kalau dulu kami susah untuk mendapatkan pupuk subsidi. Pernah waktu itu padi yang kami tanam itu sudah waktunya untuk dipupuk tapi pupuk tidak ada karena sulit untuk dapatnya, jadi kami bingung juga waktu itu. Bersyukur untuk musim tanam kali ini pupuk subsidi itu tidak lagi sulit mendapatkannya," ungkapnya. 

Saat ini ia baru saja melakukan pemupukan ditanaman padi miliknya.

Usia tanaman padinya berusia 40 hari setelah tanam (HST).

BACA JUGA:Kesempatan Daftar Pupuk Subsidi 2025, Wujudkan Swasembada Pangan Nasional, Ini 3 Syaratnya

BACA JUGA:Pupuk Indonesia Ajak Petani Daftar RDKK Agar Dapat Alokasi Subsidi Pupuk di 2025

Ia sangat berharap kedepan terus dimudahkan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi sehingga busa meningkatkan hasil produksi tanaman padi miliknya. 

"Pada musim tanam sebelumnya saya mengalami gagal panen, karena padi kami diserang hama dan penyakit padi dengan luas lahan seperempat bahu kami hanya mendapatkan beberapa karung padi," ungkapnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan