RA Az Zuhdi Lubuk Linggau Sukses Selenggarakan Gelar Karya P5 dan Puncak Topik Rekreasi Kearifan Lokal

KORANLINGGAUPOS.ID - Salah satu Raudhatul Athfal (RA) di Kota Lubuk Linggau yang ikut menyelenggarakan Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yakni Raudhatul Athfal (RA) Az Zuhdi Lubuk Linggau.

Gelar Karya P5 dan Puncak Topik Rekreasi  RA  Az Zuhdi Lubuk Linggau dilakukan di Linggau Waterplay yang terletak di Jalan Fatmawati, Kelurahan Mesat Seni, Kecamatan Lubuk LInggau Timur II, Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan.

Gelar Karya P5 dan Puncak Topik Rekreasi, Kearifan Lokal yang bertema Festival Lagu Daerah “Senjang”.

Senjang yang mirip seperti sejenis sastra lisan yang berbentuk pantun bersahut biasanya ditampilkan berpasangan.

BACA JUGA:Sat PolPP dan Damkar Mura Terima Kunjungan Edukasi dari Anak Didik RA Azhariyah Desa Suro

BACA JUGA:RA Azzahra Lubuk Linggau Berikan Lingkungan Belajar yang Aman Tanpa Polusi

Diselenggarakan pada Kamis, 12 Desember 2024, Gelar Karya P5 ini berlangsung selama 2 jam mulai dari pukul 08.15 WIB hingga 10.15 WIB.

Dalam sambutannya Kepala RA Az Zuhdi, Nurbaiti, S.Pd mengucapkan syukur nya karena dapat berkumpul di Linggau Waterplay pada hari ini, semoga dapat mempererat tali silaturahmi sesama wali murid dan dewan guru, selain itu Nurbaiti S.Pd juga menjelaskan asal usul lagu Senjang.

“Lagu Senjang berasal dari Kabupaten Musi Rawas yang biasa digunakan saat mengadakan kritik untuk mengungkapkan perasaan mereka, diaplikasikan ke dalam lagu senjang yang diiringi musik khas Musi Rawas,” kata Nurbaiti, S.Pd.

Wali murid tampak antusias menciptakan lirik, serta berirama diatas panggung didampingi  sang buah hati mereka, untuk mendapatkan beberapa hadiah menarik dari RA Az Zuhdi Lubuk Linggau.

BACA JUGA:RA Az Zahra Lubuk Linggau Laksanakan Pembelajaran Berbasis Al Qur'an

BACA JUGA:Libatkan Orang Tua Siswa, RA Az Zuhdi Lubuk Linggau Sukses Meriahkan HUT RI ke-79, Ini Tujuannya

“Setelah menyanyi dipersilahkan kepada wali murid untuk mengambil kupon hadiah yang telah tersedia, hadiahnya bisa dilihat cukup banyak, mulai dari baskom hingga botol air minum dan banyak lagi,” sambungnya.

Nurbaiti S.Pd tak lupa berpesan kepada wali murid untuk memperhatikan anaknya masing-masing karena ia sangat takut akan terjadi hal yang tidak diinginkan.