Tempoyak Banyak Klaim Makan Khas Daerah, Ternyata Begini Cara Membuatnya

Reporter: DHAKA R PUTRA |

Editor: DHAKA R PUTRA |

Senin , 16 Dec 2024 - 23:02

Tempoyak Banyak Klaim Makan Khas Daerah, Ternyata Begini Cara Membuatnya-Tangkapan Layar-

2. Ambil daging buah durian dari bijinya.

Pastikan biji durian tidak ikut tercampur dalam proses pembuatan tempoyak.

3. Tambahkan sedikit garam ke dalam daging durian.

Garam membantu dalam proses fermentasi dan juga memberikan rasa khas pada tempoyak.

Gunakan garam secukupnya, biasanya sekitar 1/2 sendok teh garam untuk setiap 500 gram daging durian.

4. Tekstur tempoyak halus,

Anda bisa menghaluskan daging durian menggunakan garpu atau blender sebelum proses fermentasi.

5. Masukkan daging durian yang sudah dicampur garam ke dalam wadah bersih yang kedap udara,

seperti toples kaca. Tutup rapat untuk menghindari kontaminasi dari udara luar.

tempoyak banyak klaim makan khas daerah, ternyata begini cara membuatnya                            koranlinggaupos.id - tempoyak menjadi makan khas daerah yang difermentasi, nemun baiknya tempoyak ini menjadi bangga banyak yang mengklaim makan khas suatu daerah.
ada banyak yang mengklaim tempoyak yang berasal dari durian ini menjadi makan khas daerah, seperti palembang, bengkulu, kalimantan, lampung hingga ke negeri jiran.
namun bukan itu yang dibahas dalam artikel buah tempoyak ini, namun makan fermentasi durian dibuat dengan cukup mudah serta tidak membutuhkan waktu dan perhatian khusus.
adapun cara dalam membuat tempoyak ada beberapa tips yang enak dan bisa menjadi enak dan gurih.
baca juga:cara membuat sambal tempoyak khas palembang yang lezat, hanya butuh 3 bahan ini
baca juga:kuliner lubuk linggau : tempoyak makanan khas sumatera sudah go internasional
cara membuat tempoyak
bahan
- durian matang (daging buahnya saja)
- garam secukupnya
- gula (opsional, tergantung preferensi rasa)
baca juga:yuk bikin salai tempoyak khas lahat sumatera selatan
baca juga:tempoyak udang kesukaan warga bengkulu 
langkah-langkah membuat tempoyak:
1. gunakan durian yang benar-benar matang dan manis.
daging durian yang lembut dan beraroma kuat akan menghasilkan tempoyak dengan rasa dan aroma yang lebih baik.
2. ambil daging buah durian dari bijinya.
baca juga:musim buah durian membawa berkah tersendiri untuk pedagang durian di musi rawas
baca juga:durian jukung mulai panen harganya bervariasi mulai dari rp 20 ribu
pastikan biji durian tidak ikut tercampur dalam proses pembuatan tempoyak.
3. tambahkan sedikit garam ke dalam daging durian.
garam membantu dalam proses fermentasi dan juga memberikan rasa khas pada tempoyak.
gunakan garam secukupnya, biasanya sekitar 1/2 sendok teh garam untuk setiap 500 gram daging durian.
baca juga:kebun durian di lubuklinggau diserang hama ulat kupu gajah, ini langkah pengendalian dari dinas pertanian
baca juga:berkat pemberdayaan bri! sekelompok petani durian di pekalongan semakin berkembang 
4. tekstur tempoyak halus,
anda bisa menghaluskan daging durian menggunakan garpu atau blender sebelum proses fermentasi.
5. masukkan daging durian yang sudah dicampur garam ke dalam wadah bersih yang kedap udara,
seperti toples kaca. tutup rapat untuk menghindari kontaminasi dari udara luar.
baca juga:2023 bukan sumsel penghasil durian terbanyak di indonesia, provinsi pulau jawa juaranya
baca juga:punya stok durian? yuk buat resep kue mochi durian yang lezat dan kenyal dengan 6 cara ini
6. biarkan tempoyak berfermentasi pada suhu ruang selama 3-7 hari.
lama fermentasi akan mempengaruhi rasa, semakin lama, tempoyak akan semakin asam dan beraroma kuat.
7. setelah proses fermentasi selesai,
simpan tempoyak di dalam kulkas untuk memperlambat proses fermentasi lebih lanjut dan menjaga kualitasnya.
tempoyak bisa bertahan selama beberapa bulan jika disimpan di dalam kulkas.
tempoyak yang sudah jadi bisa digunakan sebagai bumbu dalam masakan,
seperti campuran untuk pindang ikan atau sambal tempoyak.
rasanya yang khas, asam dengan aroma durian yang kuat, menjadikannya bumbu unik yang menambah cita rasa pada hidangan.
dengan banyak yang mengklaim tempoyak makan khas daerah, ini mencerminkan kekayaan budaya kuliner di indonesia memang unik.
hal ini menunjukkan betapa beragamnya cita rasa di indonesia memang banyak dan beragam.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, SENIN, 20 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan