5 Fakta Penyerangan Polsek Pangkalan Lampam OKI, Kapolres Ungkap Fakta Mengejutkan
Suasana di Polsek Pangkalan Lampam wilayah Polres Ogan Komering Ilir saat diamuk massa warga yang diduga dibakingi bandar narkoba-Foto : Sumeks.Co-
KORANLINGGAUPOS.ID - Hampir sepekan terjadi penyerangan di Polsek Pangkalan Lampam wilayah Polres Ogan Komering Ilir (OKI).
Atas kejadian tersebtut, meski situasi sudah kondusif namun Satu Kompi Anggota Brimob masih bersiaga di lokasi.
AKBP Hendrawan Susanto SH SIk selaku Kapolres OKI membenarkan masih ada sejumlah anggota Brimob Polda Sumsel di lokasi (Polsek Pangkalan Lampam,red).
Menurut AKBP Hendrawan, kesiapsiagaan Brimob guna menjaga keamanan dan mencegah terjadinya serangan susulan sebagaimana sebelumnya.
BACA JUGA:Ikan Channa Jadi Berharga dengan 5 Fakta yang Mampu Memberikan Warna dalam setiap titik
BACA JUGA:MSG Aman Dikonsumsi Dalam Takaran yang Sesuai, Ini Faktanya
Kapolres OKI AKBP Hendrawan, Selasa 17 Desember 2024 menjelaskan, penyerangan Polsek Pangkalan Lampam meliputi pengrusakan oleh sejumlah oknum masyarakat.
Diduga ini terjadi dipicu oleh penangkapan dua orang warga yang diduga pelaku penyalahgunaan narkotika..
Setelah kejadian, anggota polisi telah mengamankan dan melakukan pemeriksaan terhadap 6 orang warga terduga melakukan pengrusakan Polsek.
AKBP Hendrawan menjelaskan, dari beberapa orang warga saat dilakukan pemeriksaan mengatakan mereka hanya ikut-ikutan dan tidak mengetahui persoalan sebenarnya yang jadi pemicu penyerangan Mapolsek Pangkalan Lampam.
BACA JUGA:Penyalahgunaan Ketamin Meningkat Tajam di Indonesia, Begini Fakta dan Dampaknya
BACA JUGA:5 Fakta Unik Penculikan Bocah di Empat Lawang, Pemkab Hadirkan Psikolog
Warga yang ‘diciduk’ ini mengaku diajak oleh orang lain melakukan aksi melawan hukum tersebut.
Menurut AKBP Hendrawan, fakta yang terungkap dari kasus ini para bandar narkoba memanfaatkan masyarakat untuk melindungi diri dalam menjalankan bisnis haram tersebut.