5 Fakta Penyerangan Polsek Pangkalan Lampam OKI, Kapolres Ungkap Fakta Mengejutkan

Suasana di Polsek Pangkalan Lampam wilayah Polres Ogan Komering Ilir saat diamuk massa warga yang diduga dibakingi bandar narkoba-Foto : Sumeks.Co-

Bahkan termasuk anak-anak, sebagai pelindung transaksi mereka tanpa imbalan, masyarakat ini  hanya diberi fasilitas berupa penggunaan narkoba yang sedikit, dan AKBP Hendrawan memastikan sebenarnya masyarakat tidak suka dengan aktivitas melawan hukum tersebut. 

AKBP Hendrawan mengatakan, masyarakat tahu kondisi tempat tinggalnya dan mereka sebenarnya tidak suka dengan aktivitas narkoba  di lingkungan mereka. 

BACA JUGA:Melaney Ricardo dan Zeda Salim Ungkap Fakta tentang Ammar Zoni, Ada 1 Fakta Irish Bella Bisa Nyesal

BACA JUGA:Fakta Terkait Penagihan BPJS Kesehatan via WhatsApp, Benarkah Asli?

Namun warga tidak terbuka untuk melaporkannya kepada polisi tentang adanya penyalahgunaan narkoba tersebut.

Berikut sederet fakta tentang amuk massa/penyerangan di Polsek Pangkalan Lampam:

1. Penyerangan Polsek Pangkalan Lampam setelah Polisi dua pelaku penyalahgunaan narkoba. 

2. Lalu sekelompok warga yang marah datang beramai-ramai dan merusak fasilitas Mapolsek Pangkalan Lampam.

3. Personel polisi sempat berusaha untuk mencegah dan menenangkan warga, namun warga tetap melakukan tindakan anarkis  terhadap Mapolsek Pangkalan Lampam. 

4. Dalam amuk massa itu warga juga membebaskan dua orang yang ditangkap Polisi yang dibebaskan secara paksa menggunakan linggis.

5. Polisi masih melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku narkoba itu yang melarikan diri dari Polisi ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan