Uang Nasabah Bank BUMN di Lubuk Linggau Hilang Senilai Rp 27.955.000, Begini Ceritanya

Reporter: DHAKA R PUTRA |

Editor: DHAKA R PUTRA |

Kamis , 19 Dec 2024 - 13:54

Uang Nasabah Bank BUMN di Lubuk Linggau Hilang Senilai Rp 27.955.000, Begini Ceritanya-ilustrasi-

Dan Badai berharap Majelis Hakim Mahkamah Agung RI dapat menelaah permasalahan hukum yang dialami Andri Fratama, korban kehilangan uang di dalam rekening BRI tanpa dikehendaki.

Dan berharap Majelis Hakim Mahkamah Agung yang memeriksa perkara ini dapat memberikan putusan yang seadil-adilnya berdasarkan UU dan peraturan yang berlaku,

agar permasalahan seperti ini tidak terjadi lagi serta menjadi pembelajaran bagi pihak perbankan dan kerahasiaan nasabah.

Pimpinan Kantor Cabang BRI Lubuklinggau,melalui Supervisor Penunjang Operasional, Titha Kamista saat dihubungi, mengakui adanya sengketa hukum ini.

“Benar adanya masalah hukum antara Pak Andri Fratama, selaku nasabah kami, dengan BRI Cabang Lubuk Linggau.

Tapi saya tidak punya kewenangan terlalu jauh untuk menjelaskan secara detail apa yang dipersoalkan Pak Andri Fratama.

Sekarang masalahnya sudah proses hukum, tahapannya sudah sampai tingkat Kasasi di Mahkamah Agung RI. Mungkin itu saja yang dapat saya jelaskan,” jelas Tita.

uang nasabah bank bumn di lubuk linggau hilang senilai rp 27.955.000, begini ceritanya                            koranlinggaupos.id - bank merupakan tempat yang aman menabung atau menyimpan uang, namun tidak bagi andri fratama yang merupakan nasabah bank bri cabang lubuklinggau.
uang yang ia tabung di bank bri cabang lubuklinggau ini hilang, tentu ini membuatnya bingung uang yang disimpannya selama ini hilang.
sebagai nasabah bank nasional terfavorit, andri fratama merasa kecewa dengan bank ini, uang tabungannya hilang tidak tahu kemana.
andri fratama pun telah bertanya kemana hilangnya uang  di rekening bri cabang lubuk linggau tersebut.

baca juga:bos-bos bank bumn di panggil komisi vi dpr ri kenapa?
baca juga:bank terbesar di indonesia, aset terbesar capai 2 ribuan triliun 
ia pun juga bertanya kepada bri cabang lubuk linggau,  atas transaksi yang tdaik diketahui tersebut.
andri fratama pun menceritakan peristiwa transaksi yang merugikan dirinya yang terjadi hingga empat kali.
yang pertama terjadi pada 15 november 2023 dan 11 januari 1024, kemudian terjadi transaksi lagi 10 april 2024.
yang yang terakhir terjadi pada 17 april 2024, dan nominal dari empat transaksi itu jumlahnya sama.
baca juga:cek sisa hutang umkm di bank mandiri, bni, btn yang dihapus prabowo, simak cara berikut ini 
baca juga:nasabah bri : ini bank dengan biaya administrasi per bulan lebih murah
jumlah uangnya hilang akibat transaksi tidak jelas itu mencapai rp 27.955.000.
“itu uang saya yang hilang, yang saya ketahui," ungkap andri fratama.
ia pun mengungkapkan kalau transaksi ilegal dilakukan dengan nominal kecil rp 500 ribu hingga rp 1,5 juta bagi yang punya tabungan miliyaran rupiah.
"saya yakin pemiliknya tidak akan tahu, kalau uangnya diambil orang,” ungkap andri.
baca juga:pakai reservasi antrian bank bri via sabrina, dijamin gak nunggu lama
baca juga:bank terfavorit masyarakat indonesia 2024, bca, mandiri, bni, bri dan bsi
menurut andri fratama, sebelum masalah ini ke ranah hukum dia sudah melakukan koordinasi dengan pihak bri cabang lubuklinggau, berharap adanya penyelesaian. 
karena tidak ada penyelesaian dan niat baik dari pihak kantor cabang bri lubuklinggau.
ia melaporkan masalah ini ke bpsk lubuklinggau.
menurut andri fratama, pihak bri lubuk linggau menolak putusan bpsk lubuklinggau, hingga masalah ini berlanjut ke pengadilan negeri (pn) klas 1a lubuklinggau. 
baca juga:nasabah bank bri harus tahu! sejarah berdiri di zaman kolonial hingga menjelma sebagai aset terbesar
baca juga:anggota polres lahat ini rasakan kemudahan saat transaksi melalui payroll dari bank bri 
sekarang proses hukumnya sudah sampai tahap kasasi di mahkamah agung ri.
atas dasar itu andri fratama, didampingi kuasa hukum dari law firm bbk dan partners mendaftarkan kontra memori kasasi, terhadap kasasi yang diajukan oleh bri cabang lubuklinggau, melalui pn klas 1a lubuklinggau.
menurut kuasa hukum andri fratama, badai beni kuswanto, didampingi suharyono, fachri yuda husaini, selviana dan oktaviani, dalam kontra memorikasasi, pihaknya kembali menceritakan kronologis kejadian, dari awal hingga akhir. 
selain itu sejak awal kejadian pihak bri tidak pernah memberikan data-data dan bukti-bukti yang valid mengenai hilangnya uang korban di rekening.
baca juga:mau jadi nasabah bca, cukup melalui hp cara online bisa memiliki nomor rekening 
baca juga:byond by bsi pengganti bsi mobile, tahun baru 2025 transaksi keuangan dengan aplikasi baru 
baik saat persidangan di bpsk maupun sidang di pn lubuk linggau.
diungkapkan badai,  ada 4 transaksi di rekening kliennya, yang tidak diketahui dan sangat merugikan korban. 
karena dana yang hilang tersebut sangat mengganggu jalannya transaksi keuangan dan mobilitas kegiatan perternakan kliennya. 
padahal kleinnya merupakan nasabah prioritas  bri cabang lubuk linggau, yang seharusnya masalah ini bisa diselesaikan dengan segera tanpa melalui tahap-tahapan dan proses hukum seperti saat ini.
baca juga:bsi apresiasi nasabah lewat hujan rezeki bsi mobile
baca juga:tawarkan produk digitalisasi, gathering bsi school platform dihadiri 30 sekolah musi rawas dan lubukllinggau
badai bersama tim hukm law firm bbk dan pathners menghimbau kepada masyarakat secara umum dan masyarakat kota lubuk linggau khususnya, untuk berhati-hati dalam melakukan transaksidi perbankan, dan diharapkan selalu melakukan pengecekkan setiap transaksi keuangan.
tapi apabila terjadi kehilangan dana, tanpa transaksi yang diketahui, segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak perbankan yang terkait dan meminta pihak perbankan untuk bertanggung jawab. 
sesuai pasal 29 peraturan otoritas jasa keuangan (pojk) nomor 1/pojk/07/2013,
dijelaskan bahwa pelaku usaha jasa keuangan wajib bertanggung jawab atas kerugian konsumen yang timbul akibat dari kesalahan atau kelalaian pengurus, pegawai, pelaku usaha jasa keuangan atau pihak ketiga yang bekerja untuk kepentingan pelaku usaha jasa keuangan,
baca juga:pj bupati muba : semoga bank sumsel babel dapat terus berkontribusi dalam mensejahterakan masyarakat
baca juga:kartu atm tertelan mesin, simak 4 bank yang sediakan layanan pemblokiran langsung
wajib menjaga rahasia data nasabah dan keamanan nasabah sebagai pengguna jasa, menjadi tanggung jawab pihak perbankan.
dan badai berharap majelis hakim mahkamah agung ri dapat menelaah permasalahan hukum yang dialami andri fratama, korban kehilangan uang di dalam rekening  bri tanpa dikehendaki.
dan berharap majelis hakim mahkamah agung yang memeriksa perkara ini dapat memberikan putusan yang seadil-adilnya berdasarkan uu dan peraturan yang berlaku,
agar permasalahan seperti ini tidak terjadi lagi serta menjadi pembelajaran bagi pihak perbankan dan kerahasiaan nasabah.
baca juga:ingin mengajukan kpr di bank bri, berikut syarat dan bisa ikuti cara lengkapnya
baca juga:subsidi bunga kur 2025 turun, segera siapkan persyaratan pengajuannya di bank mandiri
pimpinan kantor cabang bri lubuklinggau,melalui supervisor penunjang operasional, titha kamista saat dihubungi, mengakui adanya sengketa hukum ini. 
“benar adanya masalah hukum antara pak andri fratama, selaku nasabah kami, dengan bri cabang lubuk linggau.
tapi saya tidak punya kewenangan terlalu jauh untuk menjelaskan secara detail apa yang dipersoalkan pak andri fratama.
sekarang masalahnya sudah proses hukum, tahapannya sudah sampai tingkat kasasi di mahkamah agung ri. mungkin itu saja yang dapat saya jelaskan,” jelas tita.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, KAMIS, 19 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan