Batu Longsor Masih Menumpuk di Lingkar Barat Sekda Minta Dinas PU Sikapi
Batu-batu longsor menutupi sebagian badan Jalan Lingkar Barat masih menumpuk di lokasi -Foto : Meidi/koranlinggaupos-
KORANLINGGAUPOS.ID - Batu-batu longsor yang menutupi sebagian badan Jalan Lingkar Barat di dekat jembatan baru hingga Jumat 20 Desember 2024 belum dibersihkan. Longsor tersebut terjadi pada Selasa 26 November 2024 lalu.
Untuk itu, Sekda Kota Lubuk Linggau, Ir H Trisko Defriyansah, S.T, M.Si, Asean. Eng memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Lubuk Linggau membersihkan batu batu tersebut sehingga tidak mengganggu pengguna jalan.
Menurut Sekda kalau dulu di Dinas PU ada petugas miter GI (gorong-gorong dan irigasi). Tugasnya untuk menyikapi jika ada genangan air di jalan dan ada longsor.
"Kami menghimbau kepada Dinas PU supaya dibersihkan batu longsor yang menutup sebagian badan jalan tersebut," pintanya.
BACA JUGA:Terjadi Dua Kali Longsor, Tebing Terbis Kini Dibangun Talud
BACA JUGA:Batu Berserakan Akibat Longsor di Jalan Lingkar Barat Belum Dibersihkan
Salah seorang warga Kota Lubuk Linggau, meminta namanya tidak ditulis mengaku setiap hari lewat Jalan Lingkar Barat. Menurutnya kebakaran batu longsor sangat mengganggu karena hampir memakan separuh badan jalan. "Tumpukan batu itu memakan badan jalan hampir separuh," katanya kepada KORANLINGGAUPOS.ID.
Ia mengaku heran kenapa batu tersebut mengapa dibairkan saja padahal kejadian longsor sudah lama hampir satu bulan tepatnya terjadi pada Selasa 26 November 2024 saat terjadi hujan deras.
Tidak hanya batu yang dibiarkan, beton penahan tebing yang miring akibat longsor juga dibiarkan saja. Kondisi tersebut sangat mengkhawatirkan karena bisa saja dam tersebut ambruk karena sudah sangat miring hampir menyentuh jalan.
"Dikhawatirkan dam tersebut ambruk, kita takut kalau ada yang lewat. Itukan bahaya," tambahnya.
BACA JUGA:DPKPPB Lubuk Linggau Salurkan Bantuan Korban Banjir dan Tanah Longsor
BACA JUGA:Masuk Musim Penghujan, Satu Rumah Warga di Lubuk Linggau Terkena Longsor
Dia berharap batu tersebut disingkirkan dan dam yang nyaris ambruk itu dihancurkan agar tidak membahayakan pengguna jalan.
"Walaupun jalan tersebut tidak sepadat jalan protokol tapi yang melintas jalan tersebut cukup banyak khususnya warga dari arah kecamatan Lubuk Linggau Barat II ke Kecamatan Lubuk Linggau Utara II," harapnya.