Kronologi Pelajar SMP Meregang Nyawa Usai Minum Jamu Beracun

Reporter: SULIS |

Editor: SULIS |

Jumat , 20 Dec 2024 - 22:53

Rika Amalia terduga pelaku pembunuhan berencana terhadap ANF, pelajar SMP-Foto : Dok. SUMEKS-

SUMSEL, KORANLINGGAUPOS.ID – Kakak ipar maut eksekusi pelajar SMP bikin heboh se-Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Pelaku bernama Rika Amalia.

Wanita usia 19 tahun itu mengeksekusi adik iparnya dengan jamu beracun berkedok challenge (tantangan) berhadiah Rp 300 ribu.

Rika Amalia mengeksekusi korban Rabu, 18 Desember 2024 siang hari.

Bagaimana kronologinya?

Pelaku Rika memang sudah tahu kalau sekitar pukul 13.00 WIB ibu korban (mertua pelaku,red) Asmawati akan pergi pengajian.

Jadi siang menjelang sore tak ada orang di rumah kecuali ANF (korban,red) yang memang sudah diberitahu Rika untuk ikut tentangan minum jamu berhadiah tersebut.

ANF juga sudah cerita dengan sang ibu, bahwa kakak iparnya memberinya tantangan minum jamu berhadiah.

ANF mengatakan hal itu pada sang ibu sebelum sang ibu berangkat ngaji.

Asmawati pukul 13.30 WIB meninggalkan rumah.

kronologi pelajar smp meregang nyawa usai minum jamu beracun                            sumsel, koranlinggaupos.id – kakak ipar maut eksekusi pelajar smp bikin heboh se-palembang, provinsi sumatera selatan (sumsel).
pelaku bernama rika amalia.
wanita usia 19 tahun itu mengeksekusi adik iparnya dengan jamu beracun berkedok challenge (tantangan) berhadiah rp 300 ribu.
rika amalia mengeksekusi korban rabu, 18 desember 2024 siang hari.
baca juga:kakak ipar maut, 5 fakta adik hilang nyawa di palembang usai diracun 
baca juga:sinopsis lengkap racun sangga: santet pemisah rumah tangga, film horor tayang bioskop!
bagaimana kronologinya?
pelaku rika memang sudah tahu kalau sekitar pukul 13.00 wib ibu korban (mertua pelaku,red) asmawati akan pergi pengajian.
jadi siang menjelang sore tak ada orang di rumah kecuali anf (korban,red) yang memang sudah diberitahu rika untuk ikut tentangan minum jamu berhadiah tersebut.
anf juga sudah cerita dengan sang ibu, bahwa kakak iparnya memberinya tantangan minum jamu berhadiah.
baca juga:2 perusahaan farmasi wajib ganti rugi terkait kasus obat sirup beracun, simak penjelasanya!
baca juga:mirip kasus permen semprot di palembang, siswa sd n 4 betung ini diduga keracunan permen kincir angin
anf mengatakan hal itu pada sang ibu sebelum sang ibu berangkat ngaji.
asmawati pukul 13.30 wib meninggalkan rumah.
asmawati  mengaji hingga pukul 15.30 wib.
lebih kurang 2 jam rika ‘mengeksekusi’ adik iparnya modus minum jamu berhadiah.
baca juga:6 tanaman hias ini bisa menyerap racun udara di dalam ruangan, bikin rumah jadi lebih sehat
baca juga:permen semprot viral yang sebabkan anak di palembang keracunan, ini yang dilakukan disperindag lubuklinggau 
sebab di rumah hanya ada rika dan korban anf.
sepulang mengaji, asmawati sempat berpapasan dengan menantunya, rika.
 asmawati bertanya pada rika, di mana anf.
rika menyebut dia tidak tahu di mana anf.
baca juga:sejumlah anak sd keracunan, begini penjelasan bpom lubuklinggau
baca juga:murid sd diduga keracunan permen semprot, begini himbauan pj walikota dan disdikbud lubuklinggau
sang ibu langsung khawatir ada yang tak beres.
kemudian asmawati bergegas mencari anaknya namun tak ada yang mengetahui anf ada di mana sore itu.
ketika asmawati keluar rumah mencari anf, rika kabur dari rumah mertua dengan membawa anaknya yang masih berusia 3 bulan (bayi,red).
lebih kurang pukul 16.30 wib rika check in di hotel kawasan demang lebar daun kota palembang.
baca juga:tips ampuh membuat racun rumput, dengan 2 bahan dapur mudah dan praktis 
baca juga:5 makanan yang tidak boleh dikonsumsi secara bersamaan, dapat memicu keracunan
kemudian rika menyampaikan pesan via wa pada suaminya yuda kalau anf tak usah dicari lagi.
kata rika, jasad anf  berada di rumah mereka. tepatnya di balik lemari.
kombes pol harryo selaku kapolrestabes palembang jumat 20 desember 2024 mengungkapkan, anf korban pembunuhan berencana yang diduga pelakunya adalah kakak ipar korban.
polrestabes palembang dapat informasi rabu 18 desember 2024 bahwa   anf (pelajar smp) meninggal akibat diduga mengonsumsi jamu beracun di wilayah hukum polsek seberang ulu i palembang,  polda sumsel. 
baca juga:banyak yang belum tahu ini tugas damkar diantaranya penanganan bahan berbahaya dan beracun 
baca juga:jangan anggap sepele, ini 6 tanaman hias yang beracun bagi kucing peliharaan 
polisi lalu melakukan pemeriksaan secara pararel di rs bhayangkara moh hasan palembang, sumsel.
dari hasil pemeriksaan, pernyataan sementara terduga pelaku melakukan ini karena pemicunya ada pembicaraan kata-kata yang menyinggung hati pelaku membuat pelaku kesal. 
kombes pol harryo mengatakan, kasus yang menewaskan anf ini murni tindak pidana pembunuhan berencana. 
terduga pelaku menyebut, korban adalah pihak yang kerap mengompori tentang status anaknya.
hal itu membuat tersangka membeli bahan racun ikan atau putas secara online. 
baca juga:4 cara mencegah keracunan gas co di dalam mobil
baca juga:bahaya, 5 makanan ini ternyata tak boleh dipanaskan lagi, bisa berubah jadi racun
setelah itu, tersangka memberikan challenge dengan iming-iming imbalan uang rp 300 ribu jika tidak muntah korban akan dapat uang itu.
kata kombes pol harryo,  hati kecil pelaku ingin mengerjai korban.
namun yang terjadi di luar dugaan (korban aisyah nur fadhilah gagal nafas dan meninggal). 
setelah korban meninggal apa yang dilakukan pelaku?
baca juga:diduga keracunan, ratusan siswa sdit-smpit dilarikan ke rs ar bunda
baca juga:ratusan siswa sdit-smpit keracunan kue sus, ini penjelasan pihak yayasan
rika lalu menutupi perbuatannya dengan membawa korban di belakang lemari rumah mereka. 
kombes pol harryo menjelaskan, hasil visum dan autopsi adanya temuan cairan dalam tubuh korban anf. 
selain itu, jelas kombes pol harryo, pelaku bersama keluarganya memang tidak harmonis tentang status anak tersebut.
akhirnya menimbulkan kejengkelan dan dendam, itulah yang pada akhirnya tindak pidana pembunuhan berencana ini terjadi.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SABTU, 21 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan