Junction Palembang Segera Difungsikan Tunggu Sertifikasi Laik Operasi
PT Hutama Karya (Persero) menargetkan Junction (persimpangan) Tol Palembang akan difungsikan pada saat liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Saat ini sedang dalam proses Sertifikasi Laik Operasi (SLO- Foto : Dokumen sumeks.c-
OGAN ILIR, KORANLINGGAUPOS.ID - PT Hutama Karya (Persero) menargetkan Junction (persimpangan) Tol Palembang akan difungsikan pada saat liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Saat ini sedang dalam proses Sertifikasi Laik Operasi (SLO).
Dikutif KORANLINGGAUPOS.ID dari SUMEKS.CO, EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya, Adjib Al Hakim mengatakan bahwa pihaknya menunggu arahan dari stakeholder untuk memfungsikan Junction Palembang.
"Kami menunggu arahan dari stakeholder," katanya, Sabtu, 21 Desember 2024.
Untuk diketahui bahwa, Junction Palembang yang saat ini sedang dalam proses penerbitan SLO untuk Ramp 2 dan Ramp 3.
BACA JUGA:Sumsel Punya 5 Proyek Jalan Tol Trans Sumatera yang Siap Bikin Ekonomi Daerah Melesat!
BACA JUGA:Proyek Jalan Tol Trans Sumatera Dihentikan Prabowo, 2 Proyek Tunggu Ada Investor
Sedangkan Ramp 1, Ramp 5, dan Ramp 7 direncanakan dapat dioperasikan sebelum Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah atau tahun 2025 Masehi. Rencana tersebut berdasarkan target optimis yang telah ditetapkan PT Hutama Karya.
Adjib menegaskan secara keseluruhan, Junction Palembang akan difungsikan pada tahun 2025.
Dijelaskannya, Junction Palembang Ramp 2 dan Ramp 3 menghubungkan Tol Palembang-Indralaya dan Tol Kayu Agung-Palembang.
Dengan difungsionalkannya Junction Palembang nantinya pada Nataru 2024/2025 diproyeksikan mengurai kemacetan yang sering terjadi di titik-titik strategis.
BACA JUGA:120,4 Km Jalan Tol Fungsional Siap Mendukung Kelancaran Nataru 2024-2025, Ini 7 Daftarnya
BACA JUGA:16 Penguasa Ruas Jalan Tol di Pulau Sumatera, Siapa Saja? Ini Rinciannya
Di tempat lain, Branch Manager Tol Palindra, Syamsul Rijal mengatakan, jika Junction Palembang difungsikan tentunya berpengaruh terhadap arus lalu lintas di Jalan Tol Palindra.
Menurutnya, pengaruh atas pembukaan Junction Palembang pastinya ada, salah satunya kenaikan volume lalu lintas.