3 Napi Kabur, Pihak Lapas Kayuagung Akhirnya Minta ini ke Keluarga Tahanan
Pihak Lapas Kelas IIB Kayuagung memberikan pernyataan terkait kaburnya 3 napi, Sabtu dini hari 21 Desember 2024-Foto : Dok. SUMEKS-
KORANLINGGAUPOS.ID – Pihak Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) akhirnya memberikan pernyataan terkait 3 tahanan kabur.
Kepala Lapas Kelas IIB Kayuagung, Jepri Ginting melalui Kasi Binadik Giatja, Yusuf Senin 23 Desember 2024 meminta kepada keluarga tahanan yang melarikan diri atau kabur untuk kooperatif terhadap petugas.
“Kami minta 2 tahanan yang kabur segera menyerahkan diri, karena 1 tahanan yang tadinya lari berhasil kami tangkap kembali,” jelasnya.
Menurut Jepri Ginting, 2 tahanan yang melarikan diri adalah Herli Darwanto dan Taufik Hidayat, mereka kabur Sabtu jelang subuh 21 Desember 2024 dan kini jadi buronan.
BACA JUGA:Napi Titipan Jaksa Ternyata Dibunuh, Pelakunya Bikin Geram Keluarga
Pihak Lapas juga berharap kerja sama dari pihak keluarga kedua tahanan tersebut dengan bersikap kooperatif mengantarkan tahanan kabur ke Lapas Kayuagung secara sukarela.
Keluarga tahanan diminta segera melapor bila melihat atau mengetahui keberadaan kedua tahanan tersebut, keluarga diminta tidak menghalangi atau menyembunyikan kedua tahanan tersebut.
Karena jika itu terjadi, dapat menimbulkan reaksi pihak Lapas Kayuagung untuk melakukan penuntutan jalur hukum.
Pihak Lapas Kayuagung memastikan, sampai kapan pun pihaknya akan mencari 2 tahanan yang kabur tersebut, bersama Tim Polres Ogan Komering Ilir.
BACA JUGA:246 Napi Lapas Kelas III Surulangun Rawas Dapat Remisi
BACA JUGA:830 Napi Lapas Kelas IIA Lubuk Linggau Terima Remisi Kemerdekaan, Pj Wali Kota Sampaikan Pesan ini
Mereka mencari informasi dari teman-teman terdekat para tahanan guna menelurusi keberadaan para tahanan kabur tersebut. Bahkan, keluarga tahanan yaitu istri dan teman tahanan telah didatangi Sabtu malam kemarin di Kenten Simpang Dogan Palembang Provinsi Sumsel.
Diduga, tahanan ini telah kabur atau melarikan diri dari kontrakan di Kenten ke lokasi lainnya.