UKPBJ Setda Kota Lubuk Linggau Siap Menerapkan E-Katalog Versi 6.0

Kabag UKPBJ Setda Kota Lubuk Linggau, Ibrahim-Foto : Dokumen Pribadi-

Ibrahim mengaku telah mempelajari dan mendiskusikan perbedaan e-katalog versi 5.0 dan versi 6.0 bersama Biro Jaya Sumsel. "Kami pelajari dan kami diskusikan versi 5.0 dan versi 6.0 beda-beda tipis, jadi beda versi 6.0 terkait etalase yang ada yang tidak digunakan dihapus. Itu salah satu perbedaannya," ungkapnya.

Menurutnya, lelang pengadaan barang dan jasa menggunakan e-katalog versi 6.0 bertujuan untuk transparansi, akuntabilitas, jadi cepat prosesnya, persaingan sehat. "Itu kelebihan e-katalog versi 6.0. Pada dasarnya hampir sama dengan versi 5.0 dan 6.0," jelasnya.

BACA JUGA:Sebagian Wilayahnya Rawan Banjir, Ini Pesan Asisten I Setda Muratara

BACA JUGA: Ini Pengakuan Tesi, Korban KDRT di Muratara

Sebagaimana diketahui pada Selasa 10 Desember 2024 Presiden Prabowo Subianto didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka Seta para menteri Kabinet Merah Putih meluncurkan E Katalog versi 6.0 di Istana Negara, Jakarta.

Peluncuran e katalog versi terbaru in merupakan upaya Pemerintah untuk mewujudkan tata kelola pemerintah bersih menggunakan teknologi digitalisasi.

Presiden menginstruksikan seluruh kementerian, lembaga pemerintah mulai 1 Januari 2025 wajib menggunakan e katalog versi 6.0. Menggunakan e katalog versi terbaru menurut Presiden dapat meningkatkan efisiensi untuk pengadaan barang dan jasa Pemerintah.

Ekatalog versi terbaru dapat menurunkan biaya pengadaan 20-30 persen, mengurangi biaya administrasi hingga 40-50 persen.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan