Wamen BUMN Tinjau Sistem Monitoring Digital PLN, Pastikan Keandalan Kelistrikan Selama Nataru

Wamen BUMN Tinjau Sistem Monitoring Digital PLN, Pastikan Keandalan Kelistrikan Selama Nataru-KORANLINGGAUPOS.ID-Foto : PLN

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan selama empat tahun terakhir, PLN terus melakukan transformasi perusahaan berbasis digital, seluruh proses bisnis PLN yang dulunya dilakukan secara manual, kini telah terdigitalisasi.

Digitalisasi di sisi sistem kelistrikan terbukti mampu meningkatkan keandalan pasokan listrik dan di saat bersamaan meningkatkan efisiensi.

BACA JUGA:Google Play Store dan AppStore RIlis Daftar Aplikasi Terbaik 2024, Adakah di HP Anda

BACA JUGA:Dirut PLN Pastikan SPKLU Bandung Seluruh Infratruktur EV Siap Layani Masyarakat 24 Jam

“Transformasi digital di PLN telah meningkatkan efisiensi dan keandalan layanan listrik secara signifikan.

Melalui integrasi teknologi canggih dan optimalisasi jaringan, kami berhasil menekan durasi dan frekuensi pemadaman listrik secara signifikan.

Ini bukti nyata dari komitmen kami untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggan dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” tegas Darmawan.

Keberhasilan penerapan sistem digital ini tercermin dari penurunan SAIDI dan SAIFI secara konstan dari tahun ke tahun semenjak dilakukan transformasi perusahaan di tahun 2020.

BACA JUGA:19 Aplikasi Berbahaya Bisa Kuras M-Banking, Cek Siapa Tahu Kamu Pernah Downloadnya?

BACA JUGA:Makin Canggih! Dua Aplikasi Terbaru eTLE Diluncurkan Korlantas, Bisa Catat Perilaku Pengemudi

Sejak tahun 2020 sampai dengan November 2024, PLN telah berhasil menurunkan SAIDI sebesar 62,57% dan juga SAIFI sebesar 67,89%.

“PLN juga terus memastikan kesiapan infrastruktur kelistrikan di berbagai wilayah melalui pemantauan berbasis teknologi digital yang terintegrasi.

Sistem ini memungkinkan pengawasan real-time terhadap distribusi daya, deteksi dini potensi gangguan, serta optimalisasi pengaturan beban di setiap titik jaringan,” tambahnya.

Sedangkan dari sisi kesiapan pasokan listrik pada periode Nataru 2024 ini, PLN beban puncak mencapai sekitar 39 gigawatt (GW).

BACA JUGA:Bayar Tagihan Listrik dan Beli Token Listrik Melalui Aplikasi BRImo Lebih Mudah, Begini Langkahnya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan