Akan Dipindahkan Pedagang di Sekitaran Taman Kurma Tolak Penertiban

KORANLINGGAUPOS.ID - Saat ini Taman Kurma pelataran Masjid Agung As Salam Kota Lubuk Linggau sedang dibangun alun-alun. 

Terkait akan selesainya pembangunan alun-alun tersebut dikabarkan pedagang yang ada di sekitar taman akan ditertibkan.

Salah seorang pedagang di sekitar taman, Afrizal mengaku sudah didatangi petugas Polisi Pamong Praja (Sat PolPP) Kota Lubuk Linggau, sekitar 3 pekan lalu.

Petugas Pol PP  itu meminta ia pindah ke Lapangan Perbakin Kayu Ara atau ke Bukit Sulap karena tidak boleh lagi berdagang di sekitar taman Masjid Agung As Salam.

BACA JUGA:Percantik Taman Kurma jadi Ruang Terbuka Publik

BACA JUGA:Setelah Taman Kurma, Tugu Perbatasan Kota Lubuklinggau juga Akan Dipercantik

"Sekitar 3 minggu lalu sudah ada penertiban oleh Sat PolPP, tetapi kami menolak penertiban tersebut karena belum ada tempat yang disediakan untuk tempat berdagang," katanya kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Sabtu 28 Desember 2024.  

Ia mengatakan, penertiban ini diterapkan ke seluruh pedagang yang berjualan dipinggir taman Masjid Agung As Salam Kota Lubuk Linggau. 

"Kami sebagai pedagang menolak penertiban itu dikarenakan akan dipindahkan ke Bukit Sulap atau lapangan Kayu Ara, itu sangat tidak mungkin bagi kami para pedagang untuk berjualan, karena di sana sepi pengunjung yang datang, apalagi kalau sudah malam hari," tambahnya.

Ia menjelaskan, sejak dari zaman Walikota H SN Prana Putra Sohe, pedagang yang berjualan di pinggir taman Masjid Agung As Salam tidak diusir atau dipindahkan.

BACA JUGA:Taman Kurma Lubuklinggau Direvitalisasi Tanpa Merubah Nama

BACA JUGA:Taman Kurma di Lubuklinggau Bakal Disulap jadi Alun-alun Merdeka

"Saya sudah berdagang di sini sejak tahun 1999, dan pada saat zamannya Walikota SN Prana Putra Sohe. Seluruh pedagang yang berjualan dipinggir taman Masjid Agung As Salam ini tidak akan diusir ataupun dipindahkan," jelasnya. 

Karena itu, Ia meminta kepada calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang mendapatkan suara terbanyak H Rahmat Hidayat dan H Rustam Effendi untuk menepati janjinya kepada pedagang di pinggir taman Masjid Agung As Salam Kota Lubuk Linggau.