Tiba-tiba Keberangkatan Umrah Dibatalkan, Calon Jemaah : Kembalikan Uang Kami
Calon Jemaah umroh saat melaporkan dugaan penipuan travel umroh ke polisi -Foto : dok sumeks.co-
KORANLINGGAUPOS.ID - Hati-hati, masih ada saja travel umrah yang tidak Amanah. Hasilnya membuat calon jemaahnya kecewa, karena niatnya ingin beribadah tidak jadi.
Hal ini baru saja dirasakan Yulian Rais (52) warga Jalan Kapten A Rivai Lorong Batu Nilam Kecamatan Bukit Kecil Kota Palembang.
Dikutip dari sumeks.co, ia merasa dirugikan pihak travel umroh lantaran keberangkatannya dibatalkan secara sepihak tanpa pemberitahuan sebelumnya oleh pihak travel.
Yulian Rais pun melaporkan peristiwa dugaan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan ke SPKT Polrestabes Palembang, Sabtu 28 Desember 2024 sekira pukul 20.43 WIB malam.
BACA JUGA:Ratusan Jemaah Umrah Gratis Diberangkatkan Pemkab Muba
BACA JUGA:BMMT Travel Mengajak Umat Islam untuk Berangkat Umrah Nisfu Sya'ban
Menurutnya, kejadian yang menimpanya ini berawal dari Jumat 20 Desember 2024 sekira pukul 10.00 WIB ia berada di Jalan AKBP Cek Agus Kecamatan IT III Kota Palembang, di Kantor PT Bin Bilal Indonesia (Travel Umroh dan Haji) dengan admin Ririn (terlapor).
Saat itu, ia dan Jemaah lainnya sudah mendaftarkan Umroh untuk jadwal keberangkatan 21 Desember 2024 kepada terlapor.
Hingga 20 Desember 2024 tidak ada kabar dan kejelasan dari pihak travel, lalu korban bersama-sama mendatangi kantor terlapor. Kabar tidak menyenangkan pun yang mereka terima. Melalui admin, terlapor menyampaikan informasi mengenai penundaan keberangkatan korban untuk umroh tersebut hingga 18 Januari 2025.
"Kami tidak menerima penundaan tersebut dikarenakan membatalkan secara sepihak." ungkap Yulian Rais, Minggu 29 Desember 2024.
BACA JUGA:Kemenag Ingatkan Tips 5 Pasti Agar Tidak Tertipu Agen Travel Umrah
Akibat kejadian tersebut korban merasa telah dirugikan sebesar Rp 323.610.400. Ia pun meminta jika mereka tidak jadi berangkat umroh maka kembalikan uang mereka.
KA SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri membenarkan bahwa laporan korban telah diterima pihaknya.