Thobib Al-Asyhar : Guru Madrasah Swasta Punya Peran Sangat Strategis

KORANLINGGAUPOS.ID -  Thobib Al-Asyhar selaku Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah  Kementerian Agama Republik Indonesia menyapa para guru pejuang pendidikan di madrasah.

Ia membawa pesan harapan dan perubahan, menjadikan Madrasah Hebat sebagai sebuah misi nyata bukan sekadar slogan.

Guru adalah pahlawan di medan yang mungkin tak terlihat megah, tetapi dampaknya begitu besar.

Hal ini diungkapkan Thobib saat berada si Pondok Pesantren Nihadlul Qulub sembari menyapa guru Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), hingga perwakilan dari Madrasah Diniyah.

BACA JUGA:Kamu Seorang Guru PAUD? Simak Informasi Ini Ada Kabar Gembira di Tahun 2025

BACA JUGA:Kabar Gembira Guru PAUD! PPG Prajabatan 2025 Bisa Daftar, Ini Syaratnya

Thobib menyatakan, menjadi guru tidak sekadar mengajar, tetapi juga mendidik dengan hati, guru madrasah swasta memiliki peran yang sangat strategis karena dari gurulah nilai-nilai Islam ditanamkan, generasi unggul dibentuk, dan masyarakat diberdayakan untuk kemajuan bangsa Indonesia.

Oleh sebab itu, harap Thobib, guru madrasah harus berkarakter mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi  dan mendidik dengan cinta serta kasih sayang pada peserta didiknya.

Ia juga memaparkan buku  yang baru saja diterbitkan Kementerian Agama berjudul ‘Menjadi Guru Ala Nabi: Cara Islam Mendidik dan Melahirkan Generasi Hebat’

Diharapkan buku tersebut  jadi panduan inspiratif untuk para guru, menggambarkan cara Nabi Muhammad mendidik dengan penuh hikmah dan kasih sehingga menginspirasi para pendidik masa kini khususnya di kalangan madrasah.

BACA JUGA:Seleksi PPPK 2025 Tidak Ada Lagi, Begini Bocoran Skema Baru Pengangkatan Guru Honorer

BACA JUGA:Program Sertifikasi Guru 2025, Percepatan untuk Kesejahteraan Guru yang Lebih Baik

Meski di pesantren, literasi digital di era modern sangat penting dikuasai guru madrasah. Maka ia mengajak para guru memahami peran teknologi dalam mendukung dakwah dan promosi madrasah kepada khalayak.

Disamping itu, Thobib juga menekankan pentingnya kemandirian ekonomi melalui peluang bisnis digital seperti toko online dan afiliasi, maka madrasah swasta di pelosok tidak boleh harus lekas beradaptasi dengan teknologi agar keunggulan madrasah dapat diakses masyarakat luas.