Lubuk Linggau Gawat Akan Pembuangan Sampah Liar Yang di Lakukan Oknum Masyarakat
Sampah berserakan di dekat Tempat Pemakaman Umum (TPU) PASKKM di Jalan S.Kuti, Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuk Linggau Timur I, Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). -foto Meidi/KORANLINGGAUPOS.ID---
KORANLINGGAUPOS.ID – Hampir di setiap sudut Kota Lubuk Linggau, menjadi tempat membuang sampah liar.
Kondisi ini terjadi disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat.
Seperti halnya di jalan dekat pintu masuk Tempat Pemakaman Umum (TPU) PASKKM terletak di Jalan S.Kuti, Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuk Linggau Timur I, Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan(Sumsel), menjadi tempat membuangan sampah liar.
Bahkan, sampah tersebut berserakan dengan jarak kurang lebih 6 meter di dekat pintu masuk TPU.
BACA JUGA:Kesadaran Masyarakat Dinilai Kurang, Sampah di Jalan Gedang Terus Menumpuk
BACA JUGA:Sampah Menumpuk di Objek Wisata Bukit Sulap Diduga Jadi Tempat Membuang Sampah
Salah seorang warga yang melintasi jalan tersebut yaitu Eri (26) mengatakan bahwa tempat tersebut sudah diberikan papan larangan untuk tidak membuang sampah, tetapi tetap saja ada oknum masyarakat yang membuang sampah sembarangan.
“Sejujurnya sangat disayangkan, jalan pintu masuk ke TPU yang seharusnya bersih malah menjadi tempat pembuangan sampah liar oleh oknum masyarakat. Parahnya lagi, tempat ini sudah diberikan papan larangan tetapi masih saja ada oknum yang nakal dan tidak mentaati peraturan,” jelasnya.
Eri mengungkapkan, jalan menuju pintu masuk TPU yang menjadi tempat pembuangan sampah liar tersebut pernah dibersihkan.
Tetapi tak butuh waktu lama, tempat tersebut kembali dipenuhi dengan sampah.
BACA JUGA:Jembatan Penuh Sampah, yang Sempat Dikeluhkan Warga Kini Telah Dibersihkan
“Sebelumnya, tempat ini telah dibersihkan. Tetapi tak butuh waktu lama, tempat ini kembali dipenuhi dengan sampah,” tambahnya.
Ia berharap agar sampah-sampah yang berserakan dapat dibersihkan, sehingga membuat jalan menuju pintu masuk TPU PASKKM kembali bersih dari sampah.