Apakah Boleh Memulai Puasa Rajab di Hari Kedua? Ini Penjelasannya

Apakah Boleh Memulai Puasa Rajab di Hari Kedua? Ini Penjelasannya-tangkap layar-

Doa Berbuka Puasa Rajab

Setelah menahan diri sepanjang hari, umat Islam dianjurkan membaca doa berbuka sebagai berikut:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ أَنْ تَغْفِرَ لِي

"Allahumma inni as-aluka bi-rahmatikal lati wasi’at kulla syai-in an taghfira li."

BACA JUGA:3 Manfaat Puasa Arafah, Bolehkan Diqadha dengan Ramadhan?

BACA JUGA:Tak Hanya Puasa Arafah, 5 Amalan Ini Bisa Dilakukan Oleh Wanita Haid Selama Bulan Dzulhijjah

Artinya:

"Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu agar Engkau mengampuniku."

Memulai puasa Rajab di hari kedua tetap diperbolehkan dan tidak mengurangi keutamaan ibadah tersebut.

Bagi yang tidak bisa melakukannya di hari pertama, puasa di hari kedua tetap menjadi jalan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Puasa ini adalah kesempatan emas untuk memperbanyak amal dan meraih pahala besar di bulan yang penuh keberkahan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan