Ini Usia Ideal Anak Masuk PAUD dan Persiapannya yang Tepat

Reporter: Hikmah |

Editor: Sulis |

Jumat , 15 Dec 2023 - 17:53

Kabid PAUD & PNF Disdikbud Kota Lubuklinggau - Fathur Rahman, M.Pd-Foto : Dokumen Pribadi-

Melalui belajar di PAUD, anak akan belajar berinteraksi dan bersosialisasi dengan teman sebayanya serta cara berinteraksi dengan gurunya. Anak usia ideal yang bersekolah di PAUD tentunya lebih siap memasuki jenjang pendidikan selanjutnya untuk mengetahui kesiapan anak baik secara emosional maupun kognitif.

Secara emosional dapat diukur apakah anak mampu mandiri dan apakah anak mempunyai semangat dan motivasi untuk bersekolah.

Sedangkan secara kognitif dapat diukur apakah anak mampu menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan sekolah. Memperhatikan saat guru menjelaskan dan mengikuti petunjuk pada saat kegiatan belajar mengajar.

Kabid Pembinaan PAUD dan PNF ini menyampaikan, sebanyak 109 lembaga PAUD/TK yang ada di Kota Lubuklinggau, cara memilih lembaga PAUD adalah dengan mempunyai lisensi dan reputasi yang baik, kurikulum dan metode pengajaran yang baik, fasilitas permainan yang dimiliki, dan didasari juga sikap guru dan staf terhadap anak-anak.

Maka dari itu para orang tua harus memilih PAUD terbaik ditinjau dari kualitas dan kuantitasnya.

Lantas apa saja tips agar anak semangat bersekolah?

Dokter Andyda menjelaskan, untuk membuat anak semangat sekolah, orang tua perlu merangsang emosi positif terlebih dahulu agar upaya orang tua dalam memotivasi anak sekolah mudah terlaksana.

Misalnya, emosi positif antara lain membantu anak untuk berkunjung ke sekolah terlebih dahulu, berdiskusi tentang sekolah, kemudian mengajak anak menyiapkan perlengkapan sekolah bersama.

Tips penyemangat kedua adalah memastikan anak anda cukup tidur. Hal ini sangat penting mengingat anak usia 3 sampai 5 tahun membutuhkan waktu 10 sampai 15 jam. Selain waktu tidur, berikan nutrisi lengkap dan seimbang. Tanpa nutrisi yang lengkap dan seimbang, anak menjadi kurang semangat dan kurang fokus.(hpd)

ini usia ideal anak masuk paud dan persiapannya yang tepat                            lubuklinggau, koranlinggaupos.id  – usia masuk paud (pendidikan anak usia dini) sebenarnya sangat bervariasi. tergantung dari kesiapan masing-masing anak.
ada anak yang masuk paud sejak usia 2 tahun, dan ada juga yang berusia 5 tahun.
pendidikan paud dilaksanakan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak siap memasuki pendidikan lebih lanjut.
namun sebenarnya pada usia berapa idealnya anak masuk paud, apa saja yang harus diperhatikan sebelum anak dididik ke paud? 
baca juga:bimbel al habsyi ilmi lubuklinggau pakai metode gampang diingat anak-anak
dalam peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan republik indonesia disebutkan bahwa usia anak masuk paud bisa dimulai sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun.
sementara menurut centers for disease control and prevention (cdc), amerika serikat, pendidikan preventif merupakan wadah pembelajaran bagi anak usia 3 hingga 5 tahun. 
kepala dinas pendidikan dan kebudayaaan kota lubuklinggau firdaus abky melalui kabid pembinaan paud dan pnf fathur rahman, m.pd menerangkan syarat dasar atau usia ideal anak usia dini masuk paud minimal 3 hingga 5 tahun.
jika lebih dari usia tersebut dikhawatirkan akan berdampak buruk bagi anak-anak.
baca juga:kiat sukses mahasiswa difabel raih beasiswa adik
“pola penerimaan anak paud mengikuti peraturan yang ada. usahakan jangan masukkan anak ke paud saat usianya masih dibawah 4 tahun. karema bisa memicu resiko gangguan psikis, anak stress, dan tertekan, serta hilangnya motivasi belajar, dan anak tidak fokus untuk belajar,” jelas fathur.
pendidikan terpenting yang harus didapat oleh anak usia dini antara lain, membentuk karakter anak, melatih kemampuan motorik anak, dan orang tua dapat memfasilitasi kegiatan belajar anak-anaknya di rumah, hal-hal tersebut justru dapat merangsang otak anak untuk berfungsi lebih baik.
daripada menyekolahkan anak masuk paud pada usia yang belum ideal ke sekolah. 
“membiasakan anak untuk belajar akan mempersiapkan mereka untuk lingkungan sekolah masa depan, orang tua dengan ajak anak bermain game edukasi seperti mewarnai, menggambar atau berhitung,” jelasnya.
baca juga:ada harapan guru non asn mengabdi di daerah 3t, ini susunan 1,6 juta formasi pppk
melalui belajar di paud, anak akan belajar berinteraksi dan bersosialisasi dengan teman sebayanya serta cara berinteraksi dengan gurunya. anak usia ideal yang bersekolah di paud tentunya lebih siap memasuki jenjang pendidikan selanjutnya untuk mengetahui kesiapan anak baik secara emosional maupun kognitif.
secara emosional dapat diukur apakah anak mampu mandiri dan apakah anak mempunyai semangat dan motivasi untuk bersekolah. 
sedangkan secara kognitif dapat diukur apakah anak mampu menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan sekolah. memperhatikan saat guru menjelaskan dan mengikuti petunjuk pada saat kegiatan belajar mengajar.
kabid pembinaan paud dan pnf ini menyampaikan, sebanyak 109 lembaga paud/tk yang ada di kota lubuklinggau, cara memilih lembaga paud adalah dengan mempunyai lisensi dan reputasi yang baik, kurikulum dan metode pengajaran yang baik, fasilitas permainan yang dimiliki, dan didasari juga sikap guru dan staf terhadap anak-anak.
baca juga:enak sebagai lalapan petai cina banyak khasiatnya, 10 baik untuk anak
maka dari itu para orang tua harus memilih paud terbaik ditinjau dari kualitas dan kuantitasnya.
lantas apa saja tips agar anak semangat bersekolah? 
dokter andyda menjelaskan, untuk membuat anak semangat sekolah, orang tua perlu merangsang emosi positif terlebih dahulu agar upaya orang tua dalam memotivasi anak sekolah mudah terlaksana.
misalnya, emosi positif antara lain membantu anak untuk berkunjung ke sekolah terlebih dahulu, berdiskusi tentang sekolah, kemudian mengajak anak menyiapkan perlengkapan sekolah bersama.
baca juga:10 manfaat  mengonsumsi wasabi untuk kesehatan,yuk jaga kesehatan!
tips penyemangat kedua adalah memastikan anak anda cukup tidur. hal ini sangat penting mengingat anak usia 3 sampai 5 tahun membutuhkan waktu 10 sampai 15 jam. selain waktu tidur, berikan nutrisi lengkap dan seimbang. tanpa nutrisi yang lengkap dan seimbang, anak menjadi kurang semangat dan kurang fokus.(hpd)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SABTU, 16 DESEMBER 2023

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan