Rencana Bangun Jembatan Permanen Tipe B Dana Dari Bantuan Gubernur Sumsel

Rencana bangun jembatan permanen di atas Sungai Malus Kelurahan Petanang Ilir, Kecamatan Lubuk Linggau Utara I, Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan -Foto : Dokumen Pribadi-

KORANLINGGAUPOS. - ID-Rencana bangun jembatan permanen di atas Sungai Malus Kelurahan Petanang Ilir, Kecamatan Lubuk Linggau Utara I, Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggunakan dana Bantuan Gubernur (Bangub) Sumsel. Pembangunan jembatan permanen yang direncanakan tipe B sebagai pengganti jembatan gantung yang putus pada Rabu 1 Januari 2024. 

Kepala Dinas PUPR Kota Lubuk Linggau, H Achmad Asril Asri mengatakan jembatan gantung Ulu Malus yang putus akan dibangun jembatan permanen.

Tapi lokasinya tidak di jembatan yang putus digeser lokasinya sekitar 100 meter dari jembatan gantung.

Di lokasi tersebut sudah ada akses jalannya dan dibagian seberang sungai dihubungkan dengan jalan TMMD (Tentara Manunggal Masuk Desa). 

BACA JUGA:6 Fakta Menarik, Viral Swafoto View Jembatan Ampera Naik Kapal Musi Cruise

BACA JUGA:Jembatan Gantung Ayo Malus Bukan Untuk Wisata Tapi Akses Masyarakat ke Kebun

"Akan kita bangun jembatan baru yang permanen tidak jauh dari lokasi jembatan Ayo Malus yang putus, jaraknya lebih kurang 100 meter. Lokasi yang akan dibangun jembatan sudah ada akses jalannya," katanya kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Jumat 3 Januari 2025.

Menurutnya, saat ini Dinas PUPR Kota Lubuk Linggau mulai membuat perencanaan awal. Untuk membangun jembatan permanen Pemkot Lubuk Linggau mengajukan bantuan gubernur Sumsel.

Disebutkannya Pj Wali Kota Lubuk Linggau, H Koimudin sudah komunikasi dengan Dinas PUPR Provinsi Sumsel.

"Mudah-mudahan slot anggarannya ada. Pak Pj Walikota sudah komunikasi dengan PUPR Provinsi Sumsel, bahwa itu akan diajukan dengan dana bantuan Gubernur. Mudah-mudahan, kalau itu terealisasi kitarealisasikan pembangunannya di tahun 2025," ungkapnya.

BACA JUGA:Keren, Muba Raih Double Winner Lomba Senam KORPRI Piala Gubernur Sumsel 2024

BACA JUGA:Apel Bersama Pj Gubernur Sumsel, Ratusan Personil di Muba Siaga Bencana Banjir
 
Meminta bantuan dana Provinsi Sumsel merupakan upaya Pj Wali Kota Lubuk Linggau untuk menjemput anggaran karena kalau mengandalkan dana APBD Kota Lubuk Linggau terbatas. "Jadi Pak Pj Wali Kota berupaya  berkomunikasi dengan pak Pj Gubernur untuk dapat anggaran bantuan gubernur," jelasnya.
 
Direncanakan, panjang jembatan yang dibangun lebih kurang 50-60 meter, lebar 5 meter, dengan menggunakan rangka baja. "Kita buat jembatan tipe B karena jalan tersebut bukan daerah arus lalu lintas yang padat," jelasnya.
Jembatan permanen yang akan dibangun pengganti akses masyarakat untuk ke seberang sungai sebagai pengganti jembatan gantung yang putus.
 
Menurutnya lebih baik bangun jembatan permanen karena percuama saja bangun jembatan gantung lagi. 
 
"Kita bangun lagi jembatan gantung percuma, lebih baik bangun permanen yang bisa akses kendaraan roda 4," jelasnya.
Dijelaskannya, pasca kejadian jembatan Ulu Malus putus Dinas PUPR ke lokasi. "Dengan adanya kejadian jembatan putus kami respon cepat ke lokasi untuk melihat kondisi apa yang harus dilakukan," jelasnya.
 
Ditambahkannya, jembatan gantung yang putus jatuh kedalam sungai diangkat, kalau tidak segera diangkat jika  air sungai tinggi bisa terjadi penumpukan sampah. Atau terbawa arus, mulai Kamis 2 Januari 2025 sudah mulai dievakuasi.
"Rangka jembatan kita potong-potong, kita angkut ke gudang PUPR Kota Lubuklinggau. Pengangkutan sampai dengan sekarang masih berlangsung," paparnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan