JPO di Lubuk Linggau Dijadikan Tempat Buang Hajat Oleh Anak Jalanan
Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Kota Lubuk Linggau jadi tempat nongkrong anak jalanan. Tempat itu juga menjadi tempat membuang hajat dan banyak sampah berserakan sehingga menimbulkan bau tidak sedap -Foto : Meidi/koranlinggaupos.id -
KORANLINGGAUPOS,ID – Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) yang terletak di Jalan Yos Sudarso tepatnya di depan Eks Rumah Sakit (RS) dr Sobirin, Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dijadikan tempat buang hajat oleh anak jalanan sehingga menimbulkan bau tidak sedap.
Di JPO tersebut juga banyak sampah berserakan. Dikarenakan anak jalanan menggunakan JPO tersebut sebagai tempat membuang air kecil sembarangan dan dijadikan tempat untuk menghisap lem.
Salah seorang pedagang yang berdagang di dekat JPO, Hendri mengatakan sangat terganggu dengan aktivitas yang dilakukan oleh anak jalanan tersebut.
“Anak-anak jalanan itu membuang air kecil sembarang. Terkadang mereka menghisap lem dan membuangnya kebawah JPO sehingga sangat mengganggu kami pedagang dibawahnya,” jelasnya kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Minggu 5 Januari 2025.
BACA JUGA:Rencana Bangun Jembatan Permanen Tipe B Dana Dari Bantuan Gubernur Sumsel
BACA JUGA:6 Fakta Menarik, Viral Swafoto View Jembatan Ampera Naik Kapal Musi Cruise
“Anak jalanan itu juga membuang air kecil sembarangan dan membuat JPO itu memunculkan bau yang tidak sedap. Tidak hanya buang air kecil, mereka juga kerap membuang air besar di JPO itu,” lanjutnya.
Kini, kondisi JPO tidak terawat, sampah berserakan di mana-mana, dan bau tidak sedap karena anak jalanan yang membuang air kecil dan besar sembarangan.
“Akibat dari anak jalanan membuang air kecil dan besar di JPO itu, banyak masyarakat memilih menyebrang melewati jalan kendaraan ketimbang melewati JPO tersebut,” ucapnya.
“Masih ada yang naik dan lewat di JPO tersebut, tetapi kebanyakan orang dari luar Kota Lubuk Linggau yang naik untuk sekadar berfoto lalu turun kembali ke jalan,” tambahnya.
BACA JUGA:Jembatan Gantung Ayo Malus Bukan Untuk Wisata Tapi Akses Masyarakat ke Kebun
BACA JUGA:Jembatan Malus yang Putus Segera Dibangun Permanen Anggaran Rp 7 Miliar
Oleh karenanya, Hendri berharap adanya tindak tegas dari Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuk Linggau ataupun Dinas terkait untuk menertibkan anak jalanan yang telah menyalahgunakan dan merusak fasilitas yang ada di pusat Kota Lubuk Linggau.
“Harapan saya supaya Pemkot Lubuk Linggau ataupun Dinas terkait supaya menertibkan anak jalanan yang membuat resah dan mengganggu serta merusak fasilitas yang berada tepat di pusat Kota Lubuk Linggau ini supaya JPO bisa digunakan kembali dengan sebagaimana semestinya,” harapnya.