Opini: Status Pembangunan Manusia Muratara Meningkat dari Sedang Menjadi Tinggi
Hana Wiyanti, S.Tr.Stat-Foto: Dokumen Pribadi-
Penghitungan UHH dilakukan melalui pendekatan tidak langsung (indirect estimation).
UHH mencerminkan derajat kesehatan suatu masyarakat.
BACA JUGA:Opini : Pentingnya Peran Penegakkan Hukum untuk Mewujudkan Keadilan
BACA JUGA:Opini : Bagaimana Pembelajaran tentang Rasa Takut dalam Kurikulum Pendidikan?
Peningkatan UHH mengindikasikan bahwa kesehatan masyarakat secara keseluruhan juga membaik.
Dimensi pengetahuan dihitung menggunakan indikator Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS).
HLS merupakan harapan lamanya tahun pendidikan yang akan dijalani oleh seorang anak berusia 7 tahun di masa yang akan datang.
HLS memberikan gambaran mengenai perkembangan sistem pendidikan di berbagai tingkatan, yang diukur melalui jumlah tahun pendidikan yang diperkirakan bisa diselesaikan oleh anak-anak di suatu wilayah.
BACA JUGA:Opini: Tebang Pilih Penegakan Hukum Terhadap Status Darurat Judi Online Di Indonesia
BACA JUGA:Opini: Guru yang Digugu di Era Transformer
Sedangkan RLS mengukur jumlah tahun pendidikan formal yang telah dijalani oleh individu yang berusia 25 tahun ke atas.
RLS menjadi indikator yang mengukur kualitas pendidikan yang dimiliki oleh penduduk di suatu daerah.
Dimensi pembangunan manusia yang ketiga yaitu dimensi standar hidup yang layak.
Indikator yang digunakan untuk mewakili dimensi ini yaitu pengeluaran riil per kapita yang disesuaikan.