Opini: Status Pembangunan Manusia Muratara Meningkat dari Sedang Menjadi Tinggi

Hana Wiyanti, S.Tr.Stat-Foto: Dokumen Pribadi-

BACA JUGA:Opini: Sastra di Era Milenial

Indikator tersebut menggambarkan kemampuan daya beli masyarakat dalam periode tertentu.

Pada tahun 2024, IPM Kabupaten Musi Rawas Utara sebesar 70,45 atau meningkat sebesar 1,18 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Peningkatan nilai IPM ini juga diikuti oleh peningkatan status pembangunan manusia dari ”sedang” menjadi ”tinggi”.

Peningkatan nilai IPM ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kualitas hidup masyarakat yang dapat dilihat dari berbagai aspek seperti kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.

BACA JUGA:Opini: Sastra dan Jurnalisme Sastrawi

BACA JUGA:Untuk ke-14 kalinya Berturut-turut Pemkot Lubuklinggau Raih Predikat Opini WTP

Meskipun demikian, IPM kabupaten ini masih berada di bawah IPM Provinsi Sumatera Selatan yang mencapai 73,84.

Selain itu, IPM Kabupaten Musi Rawas Utara juga masih berada di bawah rata-rata IPM kabupaten/kota se-Sumatera Selatan dan menduduki peringkat yang rendah, yaitu 14 dari 17 kabupaten/kota di Sumatera Selatan.

Terlepas dari rendahnya peringkat IPM Kabupaten Musi Rawas Utara, indeks ini selalu mengalami kenaikan dalam 5 (lima) tahun terakhir. 

Peningkatan IPM di Kabupaten Musi Rawas Utara tidak terlepas dari peningkatan komponen penyusun IPM itu sendiri.


Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Musi Rawas Utara dan Persentase Perubahannya, 2020-22024.--

BACA JUGA:Lantik Pengurus IKA Muratara Ini Pesan Ketua DPP IKA Muratara, H Fauzi Amro

BACA JUGA:Mobil Truck Bermuatan Kelapa Sawit Terguling di Jalan Desa Mandi Angin Muratara, Ini Penyebabnya

Pada tahun 2024, Umur Harapan Hidup saat lahir di Kabupaten Musi Rawas Utara sebesar 73,17 tahun atau meningkat 0,22 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan