Viral Guru SD di Medan Hukum Muridnya Duduk di Lantai, Siapa yang Buat Hukuman?
Viral Guru SD di Medan Hukum Muridnya Duduk di Lantai, Siapa yang Buat Hukuman-Tangkapan Layar-Jasmadi
Dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari Laman Kompas.com, salah satu faktor menunggaknya SPP anaknya adalah karena dana Program Indonesia Pintar (PIP) di tahun akhir 2024 belum cair.
Kemudian, Kamelia berencana menebus uang sekolah anaknya pada Rabu 8/1/2025.
BACA JUGA:Pengurus IGI Musi Rawas Ngadu ke Ketua DPRD, 3 Masalah Penting Jadi Perhatian
BACA JUGA:Mantap! Guru Honorer Akan Dapat Bantuan Cash Transfer, Apakah Setara TPG?
Kamelia ingin menjual handphonenya terlebih dahulu untuk tambahan membayar uang sekolah.
Namun, sebelum dia pergi ke sekolah, dia sempat mendengar cerita anaknya yang malu datang ke sekolah, karena anaknya sudah dua hari dihukum duduk di lantai oleh gurunya dari pukul 08.00 hingga 13.00.
Tetapi, Kamelia tidak langsung percaya, sehingga pada Rabu 8/1/2025, Kamelia datang langsung ke sekolah.
Saat Kamelia tiba di ruang kelas, ai melihat anaknya duduk di lantai sementara teman-teman yang lain duduk di kursi.
"Saya bilang ke anak saya, 'kejam kali guru mu nak'," baru datang wali kelasnya dan langsung bilang peraturannya," ujar Kamelia menirukan ucapan wali murid anaknya.