Viral Mobil Berpelat RI 36 yang Digunakan Raffi Ahmad, Istana dan Polri Beri Klarifikasi
Viral Mobil Berpelat RI 36 yang Digunakan Raffi Ahmad, Istana dan Polri Beri Klarifikasi-Tangkap Layar -
BACA JUGA: Video Patwal RI 36 Viral, Sekretaris Kabinet Beri Teguran, Mahfud MD Ikut Tanggapi
Setelah video tersebut viral dan menuai kritik, pihak Istana Negara pun memberikan tanggapannya.
Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, menyatakan bahwa pihak Istana telah menegur tim Patwal yang mengawal mobil berpelat RI 36.
"Kami sudah menegur dan mengingatkan seluruh tim agar lebih hati-hati saat berkendara," ujar Teddy dalam pesan tertulis.
Ia menegaskan bahwa penting bagi petugas pengawalan untuk selalu bersikap bijak dan tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
Selain pihak Istana, Polri juga memberikan pernyataan resmi terkait kejadian ini.
BACA JUGA:Dewi Perssik Membuka Hati untuk Pernikahan ke-4, Benarkah Dekat dengan Mayor Teddy?
Brigadir Jenderal Raden Slamet Santoso, selaku Direktur Penegakan Hukum Korps Lalu Lintas Polri, menjelaskan bahwa personel pengawalan mobil berpelat RI 36berasal dari Polda Metro Jaya dan telah menjalani pemeriksaan oleh atasannya.
Brigjen Slamet pun menyesalkan tindakan arogan yang dilakukan oleh anggota pengawalan dan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat.
"Kami memohon maaf kepada seluruh masyarakat atas tindakan yang dilakukan oleh personel tersebut," katanya.
Ia menambahkan bahwa kejadian ini akan dijadikan bahan evaluasi agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang.
BACA JUGA:Seperti Prabowo Pernah Mendapat Jabatan Ini, Mayor Teddy Jadi Wadanyonif Para Raider 328 Dirgahayu
Kasus viralnya mobil berpelat RI 36 yang digunakan oleh Raffi Ahmad telah memicu perdebatan di kalangan warganet.
Klarifikasi dari berbagai pihak, termasuk Raffi Ahmad, Istana Negara, dan Polri, menegaskan bahwa tindakan anggota Patwal yang dianggap arogan telah mendapatkan teguran dan evaluasi.
Polri pun meminta maaf kepada masyarakat dan berjanji untuk lebih berhati-hati dalam melakukan tugas pengawalan di jalan raya.