Sekolah 6 Bulan Diharapkan Lansia Tidak Cepat Pikun, Imunitas Tinggi dan Tangguh

Koordinator Penyuluh KB Verani Damayanti SS. M.Pd-Foto : Muhammad Yasin/Linggau Pos-

Menurutnya sekolah lansia akan melakukan pertemuan tatap muka sepekan sekali yaitu setiap hari Sabtu di SMA Muhammadiyah Lubuk Linggau.     

Dijelaskan Maimuna sekolah lansia ada kurikulumnya. Sedangkan pelajarannya terdiri dari pelajaran dasar meliputi tentang siklus kehidupan manusia. "Mengapa kita menjadi tua. Materi ini memberikan pelajaran agar kita menerima keadaan menjadi tua," ucapnya.

BACA JUGA:Lansia di Musi Rawas Pamit Pergi ke Kebun, Malamnya Ditemukan Sudah Meninggal Dunia di Kebun Sawit

BACA JUGA:Pasangan Lansia yang Viral di Lubuk Linggau Ternyata Warga Musi Rawas, ini yang Dilakukan Dinsos Mura

Kemudian ada pelajaran-pelajaran pokok diantaranya tentang kesehatan, pelajaran bagaimana perlakukan jika jatuh. Kemudian soal menu makan lansia. "Dan kemungkinan ada penampilan-penampilan jadi cara belajarnya bukan duduk manis," jelasnya. 

Jumlah mahasiswa lansia berjumlah 40 orang. "Sebenarnya banyak yang mendaftar namun untuk angkatan pertama ini kita batasi 40 orang takut ruangannya tidak cukup," sebutnya.

Ditambahkannya, sekolah lansia ini bersifat nirlaba sehingga tidak dipungut SPP alias gratis. Sehingga tenaga pengajarnya merupakan relawan yang peduli lansia.

Tenaga pengajarnya dari petugas KB, dari Dinas Kesehatan (Dinkes), Puskesmas dari Aisyiyah kemudian dari per orang-orangnya. "Sekolahnya gratis. gurunya juga tidak dibayar. Ruangan belajar kami pinjam di gedung SMA Muhammadiyah," jelasnya.

"Sekolah Lansia tujuannya meningkatkan kegiatan kelompok lansia meningkatkan kualitas hidup tentang konsep hidup sehat bahagia," tambahnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan