Jumlah Rumah Tidak Layak Huni di Kota Lubuk Linggau 1.600 Unit
Kepala Dinas Perkim Kota Lubuk Linggau, Rio Fadillah-Foto : Muhammad Yasin/Linggau Pos-
KORANLINGGAUPOS.ID - Jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kota Lubuk Linggau sebanyak 1.600 unit. Angka tersebut berdasarkan data Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Lubuk Linggau.
Kepala Dinas Perkim Kota Lubuk Linggau, Rio Fadillah mengatakan bahwa pada tahun 2024 Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuk Linggau membangun 200 unit RTLH menjadi rumah layak huni.
"Dari 200 unit rumah yang dibangun tersebut 100 unit dananya berasal dari APBD Kota Lubuk Linggau dan program BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya) dari Balai Pelaksana Perumahan (BP2P) Sumatera V Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman," katanya kepada KORANLINGGAUPOS.ID.
Ditambahkannya, warga yang mendapatkan bantuan bedah rumah tidak layak huni menjadi layak huni tersebar di 8 kecamatan yang ada di Kota Lubuk Linggau.
BACA JUGA:Dinas Perkim Kota Lubuk Linggau Ganti 3.000 Lampu PJU, Berikut Target yang Telah Terpasang
BACA JUGA:8.400 KK Ajukan Program Bedah Rumah ke Disperkim Musi Rawas
Dijelaskannya bahwa nilai bantuan bedah rumah Rp 20 juta per unit. Dana tersebut Rp 17.500.000 untuk membeli material bangunan dan Rp 2.500.000 untuk upah.
Rio panggilan akrabnya menyebutkan berdasarkan data Dinas Perkim Kota Lubuk Linggau jumlah rumah tidak layak huni di Kota Lubuk Linggau sebanyak 1.800 unit. "Pada tahun 2024 sebanyak 200 rumah dibangun sehingga 1.600 unit rumah tidak layak huni," tambahnya.
Untuk menyelesaikan 1.600 RTLH Dinas Perkim Kota Lubuk Linggau mengusulkan ke Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman. "Untuk menyelesaikan 1.600 RTLH kita upayakan minta bantuan ke Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman," jelasnya.
Untuk tahun anggaran 2025 ini Dinas perkim Kota Lubuk Linggau belum mendapatkan informasi dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman berapa unit rumah yang akan dibantu. "Kami baru mengajukan proposal sehingga kita belum tahu berapa unit yang akan dibantu tahun ini," ucapnya.
BACA JUGA:Dinas Perkim Musi Rawas Investigasi Kebakaran di 2 Desa
BACA JUGA:Dinas Perkim Musi Rawas Bentuk Badan Adhock Pengelolah Rusunawa
Ia menyebut backlog perumahan di Kota Lubuk Linggau sekitar 3.000. Backlog adalah warga yang belum memiliki rumah.
Dengan adanya bedah rumah sebanyak 200 unit sehingga backlog perumahan berkurang menjadi 2.800.