10 Penyebab Ibu Sebaiknya Lahiran Sesar, dr Indra Tarigan, Sp.OG : Salah Satunya Karena Bayi Besar

dr Indra Tarigan, Sp.OG saat menimang bayi yang baru lahir dengan sehat melalui operasi sesar-Foto : Dokumen FB Doa Ibu Persada-

KORANLINGGAUPOS.ID - Melahirkan secara normal maupun operasi sesar sama-sama perjuangan yang tak mudah. 

Operasi sesar adalah prosedur yang dirancang untuk melahirkan bayi dengan aman saat persalinan normal tidak memungkinkan. 

Biasanya, lahiran secara sesar dilakukan untuk alasan medis tertentu demi keselamatan ibu dan bayi. 

Dokter Spesialis Kandungan Klinik Doa Ibu Persada dr Indra Tarigan, Sp.OG menjelaskan, ada beberapa alasan umum mengapa seorang ibu harus menjalani operasi sesar.

BACA JUGA:10 Cara Cepat Sembuhkan Luka Operasi Sesar ala dr Indra Tarigan, Sp.OG

BACA JUGA:Pasien Diabetes Pernah Sesar Bisa Hamil Lagi, ini Penjelasan dr Indra Tarigan, Sp.OG

1) Posisi bayi tidak normal misalnya, sungsang (pantat atau kaki bayi di bawah) atau melintang, yang membuat persalinan normal berisiko.

2) Terjadi plasenta previa  maksudnya plasenta menutupi jalan lahir, sehingga bayi tidak bisa dilahirkan secara normal.

3) Terjadi fetal distress yang mana detak jantung bayi melemah atau menunjukkan tanda-tanda bahaya selama proses persalinan.

4) Tali pusat prolaps atau kondisi tali pusat keluar lebih dulu dan terjepit, menghambat aliran oksigen ke bayi.

5) Terjadi pre-eklampsia atau eklampsia dimana kondisi tekanan darah tinggi yang membahayakan nyawa ibu dan bayi.

6) Sang ibu ada riwayat operasi sesar sebelumnya, terkadang, persalinan normal setelah sesar sebelumnya dianggap berisiko.

7) Infeksi ibu misalnya, infeksi herpes aktif yang dapat ditularkan ke bayi melalui persalinan normal.

8) Bayi besar (makrosomia)  berat badan bayi terlalu besar sehingga sulit lahir normal, terutama jika panggul ibu kecil.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan