Apakah Sekolah Akan Libur Selama Ramadan 2025? Ini Kebijakan yang Sedang Dikaji Pemerintah

Reporter: MUHAMMAD HIDAYAT |

Editor: MUHAMMAD HIDAYAT |

Sabtu , 18 Jan 2025 - 12:35

Apakah Sekolah Akan Libur Selama Ramadan 2025? Ini Kebijakan yang Sedang Dikaji Pemerintah-Tangkap Layar -

Beberapa sekolah swasta yang menerapkan sistem pembayaran berdasarkan jam mengajar dikhawatirkan akan mengalami kendala finansial jika kebijakan libur penuh diterapkan.

3. Dampak bagi Orang Tua

Banyak orang tua yang mengkhawatirkan efektivitas pembelajaran anak mereka jika sekolah diliburkan terlalu lama.

Selain itu, sebagian besar orang tua bekerja sehingga perlu mencari alternatif kegiatan bagi anak-anak mereka selama libur panjang agar tetap produktif.

Di sisi lain, beberapa orang tua mendukung kebijakan ini karena dapat memberikan kesempatan bagi anak-anak mereka untuk lebih mendalami ilmu agama serta mengikuti kegiatan Ramadan di rumah atau di lingkungan sekitar.

Wakil Menteri Agama, Romo HR Muhammad Syafi’i, menegaskan bahwa pemerintah masih mempertimbangkan berbagai faktor sebelum mengambil keputusan final.

Kementerian Agama juga akan mempertimbangkan bagaimana kebijakan ini akan berdampak pada sekolah-sekolah yang berada di bawah naungan mereka, seperti madrasah dan pesantren.

Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menambahkan bahwa pihaknya akan mengadakan dialog dengan berbagai pemangku kepentingan sebelum membuat keputusan final.

Wacana ini juga memicu perdebatan di kalangan guru dan tenaga pendidik.

Sebagian besar guru berpendapat bahwa libur panjang dapat berdampak negatif pada pola belajar siswa, terutama bagi mereka yang akan menghadapi ujian sekolah atau ujian nasional.

Namun, ada pula yang setuju dengan kebijakan ini dengan alasan bahwa Ramadan adalah bulan yang istimewa bagi umat Islam.

Dengan meliburkan sekolah selama Ramadan, siswa dapat lebih fokus dalam beribadah dan mengikuti kegiatan keagamaan.

Wacana libur sekolah selama Ramadan 2025 masih dalam tahap pengkajian oleh pemerintah.

apakah sekolah akan libur selama ramadan 2025? ini kebijakan yang sedang dikaji pemerintah                            koranlinggaupos.id- pemerintah tengah mengkaji wacana meliburkan sekolah selama bulan ramadan 2025.
isu ini mencuat setelah adanya diskusi lintas kementerian yang membahas kemungkinan pemberlakuan libur penuh bagi siswa selama bulan suci ramadan 2025 tersebut.
mendikdasmen, prof. abdul mu'ti, menyebut bahwa keputusan terkait libur penuh bagi siswa selama bulan suci ramadan 2025 hampir final, namun masih menunggu surat edaran (se) resmi dari pemerintah.
selain kementerian pendidikan, kementerian agama dan kementerian dalam negeri juga turut terlibat dalam perumusan kebijakan ini.
baca juga:libur ramadan 2025, mendikdasmen : sudah ada keputusan ini jelasnya
namun, wacana ini memicu pro dan kontra, banyak pihak yang mendukung karena dianggap sejalan dengan upaya meningkatkan ibadah di bulan suci ramadan 2025.
namun, ada pula yang menolak karena khawatir akan berdampak pada efektivitas pembelajaran.
terdapat beberapa opsi yang sedang dikaji pemerintah terkait libur sekolah selama ramadan, antara lain:
1. libur penuh selama ramadan
jika opsi ini diterapkan, sekolah akan libur selama satu bulan penuh dan siswa dapat lebih fokus menjalankan ibadah puasa serta kegiatan keagamaan lainnya.
baca juga:sekolah bakal libur ramadan 2025 ini kata kemenag, bukan berarti siswa tidak belajar 
model ini sebelumnya telah diterapkan di beberapa sekolah islam dan madrasah tertentu.
2. libur parsial
pada opsi ini, siswa akan diliburkan hanya pada awal ramadan untuk memberi kesempatan beradaptasi dengan ibadah puasa.
setelah itu, kegiatan belajar mengajar kembali berlangsung dengan penyesuaian jadwal.
3. sekolah tetap berjalan dengan penyesuaian jadwal
baca juga:libur ramadan 2025 ada 3 pilihan, mendikdasmen : puasa tetap sekolah atau libur sebulan penuh?
alternatif lain adalah tetap menjalankan kegiatan belajar mengajar seperti biasa, tetapi dengan jam sekolah yang lebih pendek.
dengan demikian, siswa tetap mendapatkan pembelajaran formal sambil menjalankan ibadah puasa.
keputusan meliburkan sekolah selama ramadan tentu memiliki dampak yang luas, baik bagi siswa, guru, maupun orang tua.
berikut beberapa dampak yang menjadi perhatian:
1. dampak bagi siswa
baca juga:libur ramadan 2025, mendikdasmen : sudah ada keputusan ini jelasnya
jika sekolah diliburkan selama sebulan penuh, ada kekhawatiran bahwa siswa akan kehilangan momentum belajar.
selain itu, tanpa pengawasan langsung dari guru, dikhawatirkan banyak siswa yang justru menghabiskan waktu libur dengan aktivitas yang kurang produktif.
sebaliknya, bagi siswa yang menjalankan ibadah puasa, libur penuh akan memberi kesempatan lebih banyak untuk mendalami ilmu agama dan meningkatkan ibadah tanpa terganggu oleh aktivitas akademik yang padat.
2. dampak bagi guru
bagi tenaga pendidik, libur panjang bisa berdampak pada pengurangan jam mengajar yang berpotensi mempengaruhi pendapatan, terutama bagi guru honorer atau tenaga pengajar di sekolah swasta.
baca juga:1 ramadan 1446 hijriah pemerintah dan muhammadiyah kemungkinan sama, beda idul fitri 2025
beberapa sekolah swasta yang menerapkan sistem pembayaran berdasarkan jam mengajar dikhawatirkan akan mengalami kendala finansial jika kebijakan libur penuh diterapkan.
3. dampak bagi orang tua
banyak orang tua yang mengkhawatirkan efektivitas pembelajaran anak mereka jika sekolah diliburkan terlalu lama.
selain itu, sebagian besar orang tua bekerja sehingga perlu mencari alternatif kegiatan bagi anak-anak mereka selama libur panjang agar tetap produktif.
di sisi lain, beberapa orang tua mendukung kebijakan ini karena dapat memberikan kesempatan bagi anak-anak mereka untuk lebih mendalami ilmu agama serta mengikuti kegiatan ramadan di rumah atau di lingkungan sekitar.
baca juga:perkiraan ramadan 2025 kalender maret 2025, idul fitri 1446 hijriah 1 maret 2025
wakil menteri agama, romo hr muhammad syafi’i, menegaskan bahwa pemerintah masih mempertimbangkan berbagai faktor sebelum mengambil keputusan final.
kementerian agama juga akan mempertimbangkan bagaimana kebijakan ini akan berdampak pada sekolah-sekolah yang berada di bawah naungan mereka, seperti madrasah dan pesantren.
menteri agama, nasaruddin umar, menambahkan bahwa pihaknya akan mengadakan dialog dengan berbagai pemangku kepentingan sebelum membuat keputusan final.
wacana ini juga memicu perdebatan di kalangan guru dan tenaga pendidik.
baca juga:sekolah bakal sebulan penuh libur puasa ramadan 2025? kapan pemerintah dan muhammadiya 1 syawal 
sebagian besar guru berpendapat bahwa libur panjang dapat berdampak negatif pada pola belajar siswa, terutama bagi mereka yang akan menghadapi ujian sekolah atau ujian nasional.
namun, ada pula yang setuju dengan kebijakan ini dengan alasan bahwa ramadan adalah bulan yang istimewa bagi umat islam.
dengan meliburkan sekolah selama ramadan, siswa dapat lebih fokus dalam beribadah dan mengikuti kegiatan keagamaan.
wacana libur sekolah selama ramadan 2025 masih dalam tahap pengkajian oleh pemerintah.
baca juga:soal kepastian libur penuh saat ramadan 2025, mendikdasmen akan membahasnya dengan kemenag dan kemendagri
meskipun telah ada kesepakatan awal, kebijakan ini belum diumumkan secara resmi karena masih menunggu finalisasi dalam bentuk surat edaran (se) bersama dari kementerian terkait.
masyarakat diharapkan untuk menunggu keputusan resmi dari pemerintah sambil mempersiapkan diri untuk berbagai kemungkinan skenario yang akan diterapkan selama bulan ramadan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, SABTU, 18 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan