Petani Milenial di Desa Wonokerto Kembangkan Tanaman Melon dengan Metode Fertigasi tetes
Ahmad Tigor Prakoso Warga Desa E Wonokerto, saat menunjukan hasil buah melon di GH miliknya -Foto : MUSLIMIN-
"Paling, jika tanaman sudah besar yang diantisipasi itu jamur, yang jelas jika menggunakan metode ini itu kandungan kimianya lebih rendah," tegasnya.
Sebelumnya ia mengaku telah melakukan riset terlebih dahulu, alhamdulilah riset pertama itu 25 batang berhasil, melihat hal tersebut dirinya langsung kembangkan lagi dengan jumlah yang lebih besar.
Saat ini dirinya telah menanam buah melon sebanyak tujuh jenis salah satunya jenis Sweet. Kedepan harapannya lebih baik lagi , bisa menciptakan produk unggul lagi dan bisa menembus pasar ekspor.
"Namun saat ini, itu menjadi kendala kami, mudah-mudahan Pemkab Musi Rawas, dapat membantu kami untuk proses ekspor buah melon ini," harapnya.