Sebentar Lagi Pagar Seng Taman Kurma Dibuka, Begini Persiapan Pemkot Lubuk Linggau
Sekda Kota Lubuk Linggau, Ir H Trisko Defriyansah, S.T, M.Si, Asean. Eng tinjau lokasi sekitar Taman Kurma bersama tim, Sabtu 18 Januari 2024-Foto : Muhammad Yasin/ Linggau Pos -
KORANLINGGAUPOS.ID - Mulai Senin 20 Januari 2025, di depan Lapangan Kurma KotaLubuk Linggau dan sisi kiri depan Hotel Dempo akan disterilkan dari pedagang.
Hal itu dilakukan karena Lapangan Kurma dibuka untuk umum agar akses Taman Kurma terbuka tidak tertutup oleh pedagang.
Para pedagang di posisi leter L (Jalan Garuda dan Jalan Garuda Hitam) dipindahkan ke jalan di depan taman Subkoss Garuda Sriwijaya.
Semantara itu jalan tersebut ditutup, untuk akses jalan yang dibuka jalan di tengah antara taman dan Subkoss Garuda Sriwijaya.
BACA JUGA:Revitalisasi Taman Kurma Habiskan Anggaran Rp 4.991.042.000 Belum Dibuka Untuk Umum
Sekda Kota Lubuk Linggau, Ir H Trisko Defriyansah, S.T, M.Si, Asean. Eng mengatakan, pagar seng Taman Kurma akan dibuka pada Senin 20 Januari 2025.
Petimbangan dibukanya pagar seng karena untuk revitaslisasi Taman Kurma tahap ke-2 kemungkinan baru bisa dilaksanakan pada bulan Maret atau April karena proses tender.
"Kalau ditutup hingga selesai revitalisasi tahap ke-2 baru bisa dilaksanakan pada maret atau April terlalu lama untuk dibuka," katanya kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Sabtu 18 Januari 2025 saat meninjau ke lokasi didampingi oleh tim.
Sebelum dibuka tim dari di Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuk Linggau terdiri dari lintas OPD (Organisasi Perangkat Daerah) turun ke lapangan.
BACA JUGA: Taman Bambu Runcing Monumen Bersejarah di Lubuk Linggau Tidak Terawat
BACA JUGA:Akan Dipindahkan Pedagang di Sekitaran Taman Kurma Tolak Penertiban
Sekda menambahkan, jumlah pedagang di sekitar Taman Kurma semakin banyak. Maka dari itu Pemkot Lubuk Linggau memindahkan pedagang lama yang sudah didata dipindahkan ke jalan di depan Taman Subkoss Garuda Sriwijaya. Jalan tersebut ditutup. Semantara itu untuk akses jalan dibuka jalan yang ditengah persis di depan Museum Subkos Garuda Sriwijaya atau di dalam komplek Museum.
"Pedagang lama yang sudah di modding, bukan pedagang baru masuk di jalan depan taman Museum Subkoss Garuda Sriwijaya. Lokasi jualan di antara Taman Kurma dan Museum Subkoss Garuda Sriwijaya," jelasnya.