Kota Lubuk Linggau Punya Taman Inflasi, Ini Fungsinya

Reporter: MUHAMMAD YASIN |

Editor: MUHAMMAD YASIN |

Minggu , 19 Jan 2025 - 22:04

Taman Inflasi lokasinya eks komplek perkantoran Pemerintah Kabupaten Musi Rawas di Kelurahan Air Kuti Kecamatan Lubuk Linggau Timur I Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) -foto muhammad yasin/koranlinggaupos.id---

KORANLINGGAUPOS.ID - Kota Lubuk Linggau punya Taman Inflasi. Lokasinya eks komplek perkantoran

Pemerintah Kabupaten Musi Rawas di Kelurahan Air Kuti Kecamatan Lubuk Linggau

Timur I Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Sekda Kota Lubuk Linggau, Ir H Trisko Defriyansah, S.T, M.Si, Asean. Eng Sekda mengatakan bahwa inflasi merupakan kebijakan nasional.

"Memang Indonesia ini dengan berbagai inovasi dan metode dalam hal pengendalian inflasi yang sangat terjaga," katanya kepada KORANLINGGAUPOS.ID.

Sekda menambahkan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) sampai dengan saat ini selalu mengadakan zoom meeting membahas terkait berbagai hal terkait inflasi.

Diantaranya soal rantai distribusi, pengendalian harga, ketersedian, koordinasi antar daerah terkait pengendalian inflasi dan bagaimana TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah), TPIP Provinsi dan Pusat berjalan berkolaboratif.

"Banyak hal yang dilakukan daerah dengan berbagai inovasi. Dulu saya terpikir ketika menjabat Pj Wali Kota Lubuk Linggau, sering naik harga cabai, bawang," tambahnya.

Sementara itu jelas Sekda, komoditi-komoditi ini merupakan komoditi yang cepat dipanen. "Sehingga kami punya pemikiran secara komprehensif menggagas dibangunlah taman inflasi," jelasnya.

Taman inflasi itu berupa taman yang didalamnya ada tanaman komoditi cabai, bawang, ditanam secara bergantian.

kota lubuk linggau punya taman inflasi, ini fungsinya                            koranlinggaupos.id - kota lubuk linggau punya taman inflasi. lokasinya eks komplek perkantoran
pemerintah kabupaten musi rawas di kelurahan air kuti kecamatan lubuk linggau
timur i kota lubuk linggau, provinsi sumatera selatan (sumsel).
sekda kota lubuk linggau, ir h trisko defriyansah, s.t, m.si, asean. eng sekda mengatakan bahwa inflasi merupakan kebijakan nasional.
baca juga:sebentar lagi pagar seng taman kurma dibuka, begini persiapan pemkot lubuk linggau
baca juga:warga tak sabar ingin lihat taman kurma pasca direvitalisasi tapi tak kunjung dibuka, ini penyebabnya
"memang indonesia ini dengan berbagai inovasi dan metode dalam hal pengendalian inflasi yang sangat terjaga," katanya kepada koranlinggaupos.id.  
sekda menambahkan, menteri dalam negeri (mendagri) sampai dengan saat ini selalu mengadakan zoom meeting membahas terkait berbagai hal terkait inflasi. 
diantaranya soal rantai distribusi, pengendalian harga, ketersedian,  koordinasi antar daerah terkait pengendalian inflasi dan bagaimana tpid (tim pengendalian inflasi daerah), tpip provinsi dan pusat berjalan berkolaboratif.
"banyak hal yang dilakukan daerah dengan berbagai inovasi. dulu saya terpikir ketika menjabat pj wali kota lubuk linggau, sering naik harga cabai, bawang," tambahnya.
 baca juga:revitalisasi taman kurma habiskan anggaran rp 4.991.042.000 belum dibuka untuk umum
baca juga: taman bambu runcing monumen bersejarah di lubuk linggau tidak terawat
sementara itu jelas sekda, komoditi-komoditi ini merupakan komoditi yang cepat dipanen. "sehingga kami punya pemikiran secara komprehensif menggagas dibangunlah taman inflasi," jelasnya. 
taman inflasi itu berupa taman yang didalamnya ada tanaman komoditi cabai, bawang, ditanam secara bergantian.
di taman inflasi itu ada juga rumah kaca yang bisa dimanfaatkan untuk ditanam tanaman kebutuhan pokok terkait gerakan mandiri pangan.
gerakan mandiri pangan merupakan asta cita presiden prabowo, sudah mulai kalau tni tanam padi kalau polri tanam jagung.
 baca juga:akan dipindahkan pedagang di sekitaran taman kurma tolak penertiban
baca juga:taman olahraga megang, tempat favorit warga lubuk linggau untuk berolahraga
"kalau kita dukungannya apa, mungkin dengan ada rumah kaca itu tanam sayur mayur yang sederhana yang bisa ditanam di sini (kota lubuk linggau)," jelasnya.
sekda menjelaskan direncanakan taman inflasi itu dikelola uptd ketahanan pangan . ketahanan pangan bisa kolaboratif dengan tim penggerak pkk, darma wanita persatuan (dwp), gabungan organisasi wanita (gow). kalau selama ini kalau ada penilaian kebun pkk terkadang di dinas pertanian dinas ketahanan pangan. kalau sekarang punya tempat sendiri di taman inflasi.
tp pkk kota lubuk lingau ini kalau ke depan ada gerakan menanam tidak perlu susah-susah lagi sudah ada tempatnya.
tinggal bagaimana mencari bibit yang unggul, cepat panen, yang tahan. dan suatu saat bisa melaksanakan operasi pasar di taman inflasi, undang distributor.
 baca juga:pengunjung ingin fasilitas di taman beragam musi rawas ditambah
baca juga:15 juta jamaah tahun ini kunjungi taman surga di masjid nabawi, ini jadwal dan keistimewaannya
setelah panen cabai dikumpulkan dijual dengan harga yang murah karena kita punya bibit sendiri dari pemerintah mungkin dari dinas pertanian. sedangkan komoditi lain seperti beras kita kerjasama dengan bulog," jelasnya.
di taman inflasi itu juga ada tempat rapat. kota lubuk linggau ini merupakan salah satu barometer pengendalian inflasi di provinsi sumatera selatan.
"jadi siapapun kepala daerahnya jangan luput dari pemantauan inflasi harus diperhatikan. di sumatera selatan ini ada 4 daerah yang jadi barometer yakni kota lubuk linggau, kota palembang, muara enim dan oki," jelasnya.
ketika gejolak inflasi tinggi di kota lubuk linggau ini, tambah sekda akan berpengaruh terhadap provinsi sumatera selatan.
"beberapa daerah sekitar kabupaten musi rawas, musi rawas utara dan sekitarnya ini perputaran ekonominya di kota lubuk linggau, infalsi sangat mempengaruhi. jika inflasi tinggi sangat berpengaruh pada ekonomi. tetapi kalau terlalu deflasi juga tidak baik," jelasnya.    
inflasi kota lubuk linggau year to year dikisaran 1,20 persen, sedangkan mount to mount 0,50. "inflasi kita di kisaran yang disarankan 1,5 sampai dengan 3 persen. kau sudah lewat itu khawatir. tapi bagasusnya 1-2 persen," pungkasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SENIN, 20 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan