Penuhi 10 Kriteria, Habibullah dan Aufa Resmi Pimpin OSIS Pesantren Modern Ar-Risalah Lubuk Linggau

Pengurus OSIS Pesantren Modern Ar-Risalah Lubuk Linggau masa bakti 2025/2026 terdiri dari 30 santriwati dan 29 santriwan.

Selain terbagi tugas sebagai ketua, sekretaris, dan bendahara, Pengurus OSIS Pesantren Modern Ar-Risalah Lubuk Linggau masa bakti 2025/2026 juga memiliki divisi, antara lain kedisplinan dan keamanan, peribadatan, bahasa, kebersihan, kesehatan, bapenta, skill, dapur dan pelayanan santri jika santriwan ditambahi divisi sound system.

BACA JUGA:Panen Raya P5 Suara Demokrasi Dalam Narasi, Fadil Pimpin OSIS SMAN 1 Lubuk Linggau

BACA JUGA:Pemilihan Ketua OSIS Berjalan Sukses dan Demokratis, ini Harapan Kepala SMPN 1 Muara Lakitan

Pata Pengurus OSIS Pesantren Modern Ar-Risalah Lubuk Linggau ini memiliki tugas yang tak mudah.

Selain harus bisa jadi teladan santri, mereka juga memiliki tugas mengerakkan, mengajak, mengayomi, mengingatkan, menegur untuk setiap kegiatan dan peraturan pesantren.

Sementara Direktur Pesantren Modern Ar-Risalah Lubuk Linggau Ustadz Budi Satriadi, Lc, M.Pd didampingi Pembina Harian OSIS Putri Ustadzah Nanda kurnianingsih S.Pd dan Pembina Harian OSIS Putra Ustadz Asep Hidayat, S.Pd menjelaskan bahwa tak mudah bagi santri untuk bisa menjadi Ketua OSIS Pesantren Modern Ar-Risalah Lubuk Linggau. Sebab ada 10 kriteria yang harus dipenuhi.

Pertama,  telah menempuh pendidikan minimal 1 tahun di Pesantren Modern Ar-Risalah Lubuk Linggau.

BACA JUGA:Qanita dan Farel Pimpin OSIS SMPIT Mutiara Cendekia Lubuk Linggau, Berikut Prestasi Mereka

BACA JUGA:Dafi dan Syaakirah Pimpin OSIS SMPN 2 Lubuk Linggau Tahun 2024, Berikut Prestasi Mereka

Kedua,  tidak ada catatan pelanggaran berat. Seperti tidak pernah meninggalkan salat wajib secara berjamaah, tidak pernah keluar pesantren tanpa izin, tidak pernah melakukan pencurian, tidak pernah melanggar syariat dan tidak pernah melakukan pemukulan terhadap orang lain.

Ketiga, memiliki adab yang baik. Seperti sopan dalam perkataan maupun perbuatan, bisa menjadi teladan yang baik dan sabar dalam menyikapi permasalahan.

Keempat, disiplin dalam ibadah dan sekolah maksudnya selalu datang tepat waktu pada kegiatan ibadah dan sekolah dan tidak meninggalkan kegiatan ibadah dan sekolah dengan sengaja tanpa keterangan.

Kelima, hafal, lancar, dan benar  secara tajwid dan makhorijul huruf bacaan salat wajib.

BACA JUGA:Fattan dan Vivi Terpilih jadi Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMAN Tugumulyo 2024, Berikut Sederet Prestasi Mereka