Metode Top Working Ampuh Bikin Pohon Durian Lokal Berbuah Lebat
Master Top Working, Mehonk sedang mempraktekkan cara top working di pohon durian milik Addi di Naugarden Kota Lubuk Linggau, Minggu 10 Januari 2025.-Foto: Muhammad Yasin-koranlinggaupos.id
"Pohon durian yang sudah di top working jika dirawat dengan baik 4 sudah berbuah. tahun pertama buahnya bisa mencapai 120 buah," katanya.
Namun jangan lupa katanya setelah panen dikembalikan lagi ke pohon durian maksudnya jangan lupa di kasih pupuk.
BACA JUGA:Pengen Makan Buah Durian Saat Hamil, Boleh Kok Tapi Dengan Syarat
BACA JUGA:Batik Durian Rampak: Karya Terbaru Pembatik Lubuk Linggau Gambarkan Filosofi Kemajuan Kota
Ini berdasarkan pengalaman Mehong ada petani sudah panen menghasilkan uang Rp 35 juta per pohon tidak melakukan pemupukan akibatnya musim tahun depan depan buahnya tidak maksimal.
"Harusnya 10 hingga 30 persen dari hasil kita kembalikan lagi ke tanah dalam arti pohon duriannya dipupuk. Jangan pelit-pelit lah sudah dapat uang Rp 35 juta malah membeli tanah tidak membeli pupuk akhirnya tahun ini sedikit buahnya. Logikanya kita sudah ambil 150 Kg dari pohon itu minimal kita belikan kompos 30 Kg untuk tanah," jelasnya.
Top woking menurut Mehonk. "Bersyukurlah warga Kota Lubuk Linggau karena daerah ini sangat cocok di tanam durian hal itu saya lihat dari pohon yang ada di kota ini subur," jelasnya.
Mehong mengaku punya 100 pohon durian lokal yang sudah dilakukan Top Working.
BACA JUGA:Dari Durian Petani Desa Sukakarya Musi Rawas, Raup Keuntungan Puluhan Juta
BACA JUGA:Durian dari Berbagai Daerah dengan Kekhasannya, ini Berbagai Jenis Durian di Indonesia
Ada beberapa metode Top Working pertama sambung gedung, sambung sisip.
Peserta seminar sebanyak 186 orang antusias menyaksikan sang master mempraktekkan cara Top Working metode sambung gendong.
Pertama Mehong memilih bibit unggul bibit yang dipilih Musang King.
Sementara itu batang bawah yang akan dieksekusi untuk disambung pucuk telah ditentukan oleh pemiliknya Addi.
BACA JUGA:Tempoyak: Olahan Durian Fermentasi Khas Melayu yang Lezat dan Serbaguna