SMPN Sumber Harta Musi Rawas Kedepankan Pendidikan yang Berkarakter

MUSI RAWAS,  KORANLINGGAUPOS.ID – Untuk meningkatkan karakter siswanya SMP Negeri  Sumber Harta Kecamatan Sumber Harta Kabupaten Musi Rawas(Mura), Adakan berbagai program Baik Karakter (Bater). Mereka sengaja melaksanakan program ini, lantaran mereka memang ingin mengedepankan pendidikan berkarakter 

 Saat diwawancarai kepala SMPN Sumber Harta Rina Agustiningsih, M.Pd menyatakan pasca pandemi covid 19 beberapa waktu yang lalu membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia pendidikan. Dampak yang paling signifikan terjadi adalah pergeseran karakter siswa disekolah, perubahan sistem pembelajaran dari tatap muka menjadi daring telah menciptakan lingkungan belajar yang berbeda, sehingga turut mempengaruhi perkembangan kepribadian dan perilaku siswa.

"Hal ini membuat kurangnya interaksi sosial, motivasi belajar menurun, kecanduan gadget, kesulitan fokus, kecemasan dan depresi serta rendahnya rasa nasionalisme," ungkapnya kepada KORAN LINGGAUPOS.ID, Kamis 23 Januari 2025. 

Situasi tersebut menurutnya, ditemukan berbagai tantangan yang perlu dihadapi bersama-sama, dan itu perlunya kerjasama antara pendidik dan orang tua. Tantangan yang ada tersebut merupakan bentuk perubahan yang terjadi setelah pembelajaran yang dilakukan selama daring dan memasuki new luring kembali.

 BACA JUGA:SMPN Megang Sakti Musi Rawas Asah Potensi Siswa Lewat Kegiatan Ekstrakurikuler

BACA JUGA:Asah Jiwa Kepemimpinan, SMPN 7 Lubuk Linggau Giatkan Ekskul Pramuka

"Bahkan setelah dilakukan diskusi bersama dewan guru disepakati dilaksanakannya program Bater. Dalam program ini juga ada beberapa poin seperti setiap Senin upacara tertib selalu (Sepatu),  ada juga gerakan pungut sampah (Garpu), budaya literasi(Busi), serta implementasikan kegiatan projek penguatan profil pelajar pancasila (Intan P5) dan jumat berkah," ungkapnya.

Setelah disepakati bersama kemudian disosialisasikan langsung ke seluruh secara khusus ke siswa SMPN Sumber Harta. 

Seperti kegiatan garpu dilakukan setiap hari dengan bentuk setiap siswa yang melihat sampah baik itu sampah organik maupun anorganik, di lingkungan sekolah. Kemudian Busi merupakan bentuk program yang dilakukan 30 menit sebelum memulai pelajaran dengan bahan bacaan yang disukai oleh siswa.

"Program ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa yang gemar membaca dan meningkatkan motivasi intrinsic sehingga muncul kesadaran akan pentingnya ilmu pengetahuan.

Sedangkan untuk Intan P5 ini dilakukan setiap satu minggu sekali dengan berbagai tema pilihan yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didiknya," jelasnya.

 BACA JUGA:SMPN Sumber Rejo Musi Rawas Unggulkan Ekskul Futsal, Ini Manfaatnya

BACA JUGA:Ekskul Paskibra di SMPN 5 Lubuk Linggau: Mencetak Generasi Tangguh dan Disiplin

Untuk program jumat berkah yang tentunya diadakan setiap jumat pada satu jam pertama yang dilakukan dilapangan yang mana bentuk aktivitasnya seperti Sholat dhuha, mendengarkan ceramah, Kultum dan mengaji dan kegiatan lainya. Kegiatan jumat berkah dilakukan untuk menumbuhkan karakter yang agamis sehingga menciptakan pribadi yang sopan dan santun.