Ratusan JCH Musi Rawas Mulai Cek Kesehatan

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID– Menjelang Musim Haji Tahun 2025, Kantor Kementerian Agama(Kemenag) Kabupaten Musi Rawas (Mura) melakukan kerjasama dengan Dinas Kesehatan Musi Rawas, untuk melakukan pemeriksaan kesehatan kepada ratusan Jamaah Calon Haji (JCH) tahun 2025.

Pemeriksaan kesehatan dilakukan di 14 puskesmas yang tersebar di setiap Kecamatan dilingkungan Kabupaten Musi Rawas.

Saat diwawancarai Kepala kantor kemenag Kabupaten Mura, H.M Kholil Azmi melalui Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Kasi PHU) Kemenag Mura, Soerya Wirawan, mengatakan saat ini JCH Musi Rawas, sudah mulai melakukan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas dan langsung melakukan Medical Check Up (MCU) di Rumah Sakit Umum Daerah Muara Beliti.

Setelah melakukan MCU di RSUD Muara Beliti, nantinya mereka menunggu hasil yang dikeluarkan oleh pihak RSUD Muara Beliti. Apakah mereka dinyatakan bisa diberangkatkan atau belum bisa.

 BACA JUGA:68 JCH Bakal Haji Tahun ini, Catat Himbauan Kemenag Muratara

BACA JUGA:1 Mei 2025 JCH Mulai Masuk Asrama Haji, Berikut Rencana Perjalanan Haji 2025 Menurut Kemenag

"Bagi JCH yang ada terkendala dengan hasil pemeriksaan kesehatan itu biasanya disarankan melakukan pengobatan lebih lanjut. Karena hasil dari pemeriksaan kesehatan itu sangat menentukan keberangkatan mereka nantinya," ungkapnya kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Jumat 24 Januari 2025.

RSUD Muara Beliti ditunjuk jelasnya, karena disana sudah ada aplikasi siskohatkes, karena aplikasi ini sudah sinkron dengan pihak bank.  

Sementara untuk masalah paspornya, per 17 Januari 2025 itu JCH sudah melakukan proses pembuatan paspor itu sebanyak 90 orang JCH, namun ada satu yang dikembalikan dikarenakan ada kesalahan.

Namun saat ini sedang diperbaiki, untuk paspor yang sudah dikirim ke Palembang yang sudah dilakukan bio visa disini itu diadakan entri dokumen, atau scan paspor.

 BACA JUGA:JCH Mura 2025 Mulai Persiapan Pembuatan Paspor

BACA JUGA: 2025 Ada 68 JCH Masuk Daftar Tunggu

"Per 17 Januari tadi JCH Musi Rawas regulernya  berjumlah 128 orang dan yang Lanjut Usia 9 orang. Seluruhnya ada 137 orang. Jadi secara persentasenya itu 66 persen, jumlah paspor yang sudah masuk ke PHU sebanyak 89 paspor karena satunya tadi masih dalam perbaikan, yang sudah dilakukan pengentrian nya itu sebanyak 84 paspor. Totalnya i61 persen,"  jelasnya.

Yang menjadi kendala masih dibawah 30 persen itu dikarenakan banyak JCH masih dalam proses pembuatan paspor.