68 JCH Bakal Haji Tahun ini, Catat Himbauan Kemenag Muratara
Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Muratara H Muhammad Ali -Foto: Dokumen Pribadi-
KORANLINGGAUPOS.ID - Saat ini Jemaah Calon Haji (JCH) sudah mulai melakukan pemeriksaan kesehatan.
Hal ini dilakukan untuk memastikan apakah mereka memenuhi syarat istitha'ah kesehatan atau tidak.
Informasi ini dibenarkan oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Muratara, Dr H Ikral S.Ag MM melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU), H Muhammad Ali saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Rabu 22 Januari 2025.
Pemeriksaan kesehatan ini jelas Ali, dilaksanakan sebelum persiapann dimulainya pelunasan biaya haji.
BACA JUGA:Biaya Haji Turun, Catat Jadwal Pelunasan dan Rencana Perjalanan Haji 2025
BACA JUGA:Hoaks, Lowongan Kerja Petugas Haji 2025 PPIH Tinggal Menunggu Pengumumen Seleksi
"Karena syarat untuk melakukan pelunasan haji, setelah mereka memenuhi syarat istitha'ah kesehatan. Jika dinyatakan tidak memenuhi, ya tidak bisa melakukan pelunasan. Tapi kan nanti biasanya mereka bisa memeriksa kesehatan kembali, jika memenuhi dan bisa diberangkatkan bisa melakukan pelunasan digelombang selanjutnya. Kalau ternyata diperiksa lagi hasilnya tetap sama, ya mohon maaf tidak bisa melakukan pelunasan," jelasnya.
Tidak hanya itu saja, saat di asrama haji Palembang juga kembali dilaksanakan pemeriksaan kesehata, untuk kembali memastikan jika JCH memang layak diberangkatkan.
"Kalau tidak memungkinkan ya batal diberangkatkan. Seperti kejadian calon jemaah kita tahun lalu. Sampai di Palembang ternyata pikunnya kambuh, kita hubungi keluarganya mereka ikhlas keluarganya ini kembali ke Muratara dan batal untuk diberangkatkan," jelasnya lagi.
Ia menambahkan di Kabupaten Muratara, untuk sementara ada 68 JCH yang masuk dalam daftar tunggu haji tahun 2025.
BACA JUGA:Ini Jumlah Kuota Haji 2025 se-Indonesia, Cek Nama yang Berangkat Tahun Ini?
BACA JUGA:Persiapan Hampir Final, Menteri Agama Sampaikan 3 Pesan Khusus untuk Jemaah Calon Haji Tahun 2025
Saat ini mereka sudah disarankan untuk melaksanakan berbagai persiapan, salah satunya mengikuti manasik haji secara mandiri.
Data ini tegasnya, ini merupakan data sementara, karena kemungkinan bisa saja berubah.