Polisi Masih Buru Perampok Dua Karyawan Bank Mekar di Muratara

Pegawai Bank Mekar di Muratara yang Diduga Dirampok Alami Kekerasan Fisik -Foto : SC instagram info Muratara-

MURATARA, KORANLINGGAUPOS.ID - Masih ingat dengan kasus perampokan yang dialami dua gadis karyawan Koperasi PNM atau Bank Mekar di Kabupaten Muratara. Keduanya jadi korban perampokan usai melakukan tagihan oleh dua laki-laki tidak dikenal di Desa Rantau Telang Kecamatan Karang Jaya, Selasa 21 Januari 2025 sekitar pukul 17.30 wib. 

Sayangnya, usai melakukan aksinya dua pelaku ini langsung kabur. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap dua pelaku tersebut.

"Kita masih melakukan penyelidikan. Kita masih buru keberadaan pelaku saat ini," ungkap Kasat Reskrim Polres Muratara, AKP Sopian Hadi saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Senin 27 Januari 2025. 

Pihaknya juga masih mencari informasi, apakah kedua pelaku warga setempat atau bukan. Mengingat kejadian perampokan ini sudah beberapa kali terjadi.

BACA JUGA:Karyawan Bank Mekar di Muratara yang Dirampok Dua Pria, Alami Kekerasan Fisik dan Sempat Tak Sadarkan Diri

BACA JUGA:Dua Gadis Tukang Tagih Bank Mekar di Muratara Dirampok Dua Pria

"Makanya saat ini sedang kita buru pelakunya. Sejak  menerima laporan ini, kami terys lakukan penyelidikan dan pengejaran ke pelaku. Namun dari kejadian ini kami berharap ini jadi pembelajaran kedepannya. Karena yang kami sayangkan dari waktu kejadian, belum lagi korban perempuan semua dan membawa uang yang cukup banyak di lokasi yang cukup jauh dari pemukiman warga. Tolong, kalau butuh pengawalan silahkan hubungi Polsek terdekat," imbaunya. 

Sebelumnya diketahui  identitas korban bernama Selvi Triani warga Kecamatan Karang Jaya, dan rekannya Eta warga Kecamatan Karang Jaya.  Untuk korban Selvi mengalami kekerasan fisik hingga sempat tak sadarkan diri lantaran dipukul dibagian punggung. 

Menurut keterangan kakak korban, Lilis mengatakan kedua pelaku berhasil membawa kabur uang tagihan dan Hp milik adiknya. 

"Kerugiannya lebih kurang Rp 27 juta yang merupakan hasil uang tagihan serta satu hendphone milik salah satu korban. Saat kejadian korban naik sepeda motor bersama rekannya melakukan tagihan, mau pulang ke kantor, mereka dicegat oleh dua orang pelaku tidak dikenal yang tiba-tiba menodongkan pisau ke korban di jembatan gantung. Namun dari pengakuan pelapor korban tidak mengalami kekerasan fisik," 

Saat melakukan aksinya, dua orang pelaku ini diketahui menggunakan penutup kepala hingga wajah. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan