Musim Panen Padi di Musi Rawas Dinanti Oleh Peternak Sapi. Ini Alasannya

Ponidi, warga Desa Y Ngadirejo Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas, mengangkat tumpukan jerami padi keatas sepeda motor miliknya -Foto :MUSLIMIN-

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Musim Panen Padi di Kecamatan Tugumulyo tidak hanya membawah berkah bagi para petani padi, namun juga membawa berkah bagi para peternak sapi.

Pasalnya sisa potongan tanaman padi dapat dijadikan pakan untuk hewan ternak mereka. Tentunya potongan padi ini bagi para petani tidak bermanfaat lagi sehingga mereka mempersilahkan para peternak untuk mengambilnya.

Ponidi, peternak sapi di Desa Y Ngadirejo Kecamatan Tugumulyo, mengaku setiap musim panen seperti saat ini tidak kesulitan mencari pakan ternaknya. Musim panen padi  selalu dinantikan karena melimpahnya  ketersediaan pakan ternak mereka.

"Musim panen padi yang tidak serentak di beberapa Desa di Tugumulyo membawa keuntungan tersendiri bagi kami peternak sapi, yang jelas asalkan mau mencari pasti banyak petani yang sedang panen padinya yang menyisakan jerami dan bisa kita ambil," jelasnya kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Rabu 29 Januari 2025.

BACA JUGA:Hasil Panen 9 Ton Per Hektar Petani Padi Sawah Tersenyum Bahagia

BACA JUGA:Petani di Desa S Kertosari, Kompak Lakukan Panen Serentak

Menurutnya, kalau hanya mengandalkan dari rumput saja itu tidak cukup, karena mencari rumput pun saat ini sangat susah, karena sudah banyak peternak sapi di yang mencari pakan ternaknya di wilayah Tugumulyo ini.

"Apalagi jika mendekati lebaran idul adha, sangat susah mencari rumput, makanya saat seperti ini memang sangat dinantikan oleh para peternak, untuk mencari makanan untuk ternaknya," ungkapnya.

Bahkan jika di di wilayah desa ini sudah habis tidak ada lagi yang panen, mereka mencari jeraminya ini ke Desa tetangga atau ke Kecamatan lainnya, untuk memenuhi kebutuhan hewan ternaknya. 

Setiap hari dirinya bersama dengan para peternak lainnya mencari jerami tanaman padi untuk pakan ternaknya ke desa-desa lainnya yang sedang lakukan proses pemanenan tanaman padi. Dalam sehari mereka sampai 2 sampai 3 kali mencari pakan untuk ternaknya.

BACA JUGA:Diserang Walang Sangit dan Tikus, Hasil Panen Menurun

BACA JUGA:Petani Cabai di Desa Nawangsasi Musi Rawas Gagal Panen, Ini Penyebabnya

Untuk saat ini ia mengaku hanya memiliki sekitar 7 ekor sapi, kalau di tahun 2024 kemarin jumlah sapi miliknya itu berjumlah 16 ekor, kebanyakkan dijual waktu hari raya idul adha kemarin.

Selain itu menurutnya pakan dari jerami padi lebih disukai oleh hewan ternaknya di banding dengan rumput liar, bahkan untuk saat ini pemberian pakan sapi secara rutin itu jerami padi kalau rumput liar itu hanya selingan saja.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan