Faktor Ekonomi jadi Penyebab IRT di Lubuk Linggau Ini Nekat Bunuh Diri
Anggota Polres Lubuk Linggau melakukan olah TKP di Jalan H Dahlan RT3 Kelurahan Moneng Sepati Kecamatan Lubuk Linggau Selatan I. -Foto: Dokumen-Polres Lubuk Linggau
Ia pun langsung keluar rumah, kemudian langsung masuk kerumah korban.
"Di rumah korban saksi melihat suami korban sedang mengakat badan korban dan berkata : "TOLONG KK MINTA BUKAN TALI SELENDANG WARNA MERAH YANG MELILIT LEHAR KORBAN".
BACA JUGA:Diduga Gara-gara Judi Online, Mantan Pegawai Dinas PU Bunuh Diri
Kemudian saksi meminta tolong tetamggablainnya, Ribudi untuk meminjam mobil membawa korban kerumah sakit.
"Di Rumah Sakit Siti Aisyah Kota Lubuk Linggau korban diambil tindakan pertama setalah itu korban di nyatakan oleh pihak rumah sakit korban sudah meninggal dunia," jelas Suwarno.
Berdasarkan keterangan kakak kandung korban, Agusria Ilwani ia hanya mengetahui dari keterangan suami korban kalau korban pernah melakukan percobaan bunuh diri sebanyak tiga kali, namun gagal karena perbuatannya tersebut diketahui oleh suami korban.
Sementara suami korban, hingga saat ini belum bisa untuk dimintai keterangan dikarenakan kondisi dalam keadaan berduka.
BACA JUGA:Trend Bunuh Diri Harus Dilakukan Pencegahan, Jika Tidak Maka Terus Meningkat Setiap Tahun
BACA JUGA:Soal Kasus Bunuh Diri di Musi Rawas, Ini Penjelasan Kemenag dan MUI
Pihak keluarga menolak untuk dilakukan Autopsi dan menerima atas meninggalnya korban. Pukul 22.10 Wib jenazah korban dibawa pulang oleh pihak keluarga ke rumah duka.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dari Dokter jaga Rumah Sakit Siti Aisyah, dr Naufal Togi ditubuh korban terdapat luka jeratan melingkar pada leher korban panjang 25 cm dan lebar tiga cm.
Lalu apa penyebab mama muda ini nekat gantung diri ?
Menurut Kapolsek Lubuk Linggau Selatan, AKP Nyoman karena faktor ekonomi. Sang suami yang saat ini sedang tidak bekerja menjadi beban korban.
BACA JUGA:Cegah Bunuh Diri di Masyarakat Ini Langkah Pj Walikota Lubuk Linggau