Mat Yasin, Warga Lubuk Linggau yang Ditemukan Gantung Diri, Sudah Sempat Bilang ke Cucu Ingin Bunuh Diri
Olah TKP dilakukan oleh anggota Polres Lubuk Linggau di bedeng milik Rian, lokasi ditemukannya mayat Mat Yasin, Minggu 29 Desember 2024-Foto : Dok Polres Lubuk Linggau -
KORANLINGGAUPOS.ID - Warga RT2 Kelurahan Lubuk Aman Kecamatan Lubuk Linggau Barat II dihebohkan dengan penemuan mayat, Minggu 29 Desember 2024 sekitar pukul 09.00 wib. Saat ditemukan mayat tersebut sudah tinggal tulang dan membusuk.
Diketahui identitas mayat tersebut bernama Mat Yasin (65) tahun warga Jalan Pembangunan Kelurahan Lubuk Aman Kecamatan Lubuk Linggau Barat I.
Kapolres Lubuk Linggau AKBP Bobby Kusumawardhana melalui Kapolsek Lubuk Linggau Barat, AKP Joni Pajri membenarkan kejadian ini. Mayat ditemukan di dalam bedeng yang ada di Kelurahan Lubuk Aman yang diketahui milik Rian, warga disana.
Mayat tersebut jelasnya, pertama kali ditemukan oleh Endoria, warga setempat.
BACA JUGA: Putus Asa, Seorang Bapak ditemukan Jadi Tengkorak Dengan Gantung Diri
BACA JUGA:Jamaah Umroh dari Muratara Menikmati Cantiknya Kota Thaif dari Atas Kereta Gantung
Menurut Endoria, saat itu ia sedang mencari adiknya, Rian di seputaran Bedeng karena adiknya tersebut membawa kabur motor milik orang tuanya dan digadai. Kebetulan ia mencari adiknya tersebut di salah satu bedeng dengan nomor A1.
Saat ia masuk ke dalam bedeng tersebut untuk mencari adiknya, ia melihat mayat dengan posisi sudah tergantung di kusen bagian belakang rumah dekat dapur. Mengetahui hal itu ia melaporkan kejadian tersebut kepada salah seorang warga yang tinggal dibedeng dan RT setempat serta pemilik bedeng.
Berdasarkan keterangan anak pertama Mat Yasin yakni Nur Mala Dewi ia memastikan mayat tersebut ayahnya meskipun sidah tinggal tulang dari ciri rambut putih dan kaos yang ia kenal.
"Menurutnya bapaknya ini memiliki riwayat penyakit paru - paru dan sering mengakibatkan sesak nafas. Semasa hidupnya bapaknya sering mengalami permasalahan dalam keluarga, sehingga diduga menjadi pemicu memilih mengakhiri hidupnya," ungkap Kapolsek.
BACA JUGA:Sehari Dua Warga Musi Rawas Ditemukan Gantung Diri, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:7 Rekomendasi Tanaman Hias Gantung, Bunga Cantik dan Tahan Cuaca Panas!
Menurut Nur Mala Dewi, pada saat almarhum masih hidup sudah sempat mengatakan akan mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri kepada cucunya, Dea. Alasannya karena semasa hidupnya terus di pukul oleh anaknya yang ketiga, Antony yang mengalami gangguan jiwa yang meminta dibelikan rokok.
Pihak Keluarga tidak bersedia untuk dilakukan Autopsi terhadap korban, dan sudah membuat surat pernyataan tidak bersedia untuk dilakukan pemeriksaan Autopsi yang ditandatangani diatas materai Rp. 10.000 oleh Nur Mala Dewi.