Petani Desa Sidoharjo Musi Rawas Uji Coba Tanam Padi Sistem Tabela

Reporter: MUSLIMIN |

Editor: RIENA FITRIANI MARIS |

Jumat , 31 Jan 2025 - 23:18

Petugas Pertanian Lapangan (PPL) Desa Sidoharjo Kecamatan Tugumulyo Sudarmoko, SP saat melakukan proses penanaman padi menggunakan sistem Tabela -Foto : Dok Pribadi PPL Desa Sidoharjo-

petani desa sidoharjo musi rawas uji coba tanam padi sistem tabela                            musi rawas, koranlinggaupos.id – uji coba sistem tanam benih langsung (tabela) saat ini terus di sosialisasikan oleh petugas pertanian lapangan (ppl) desa sidoharjo kecamatan tugumulyo kabupaten musi rawas (mura).
ppl desa sidoharjo, sudarmoko, sp menjelaskan, sistem tabela merupakan sistem penanaman tanaman padi tanpa melalui persemaian dan pemindahan bibit.
sistem ini merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan intensifikasi berkelanjutan pertanian, dalam menutupi kelemahan usaha budidaya padi secara konvensional.
"cara tanam benih langsung dalam larikan, tidak banyak mengubah cara budidaya yang telah berlangsung selama ini karena dalam penerapannya tetap menggunakan larikan dengan jarak antar barisan antara 22-25 cm tergantung varietas benih yang ditanam.
baca juga: ini alasan petani singkong di musi rawas beralih tanam terong lalap 
baca juga:petani desa l sidoharjo musi rawas mulai siapkan lahan, ini yang dilakukan petani agar terhindar hama tikus
sedangkan cara tanam dengan penyebaran benih secara merata pada areal pertanaman mampu menurunkan tenaga kerja, jelasnya kepada koranlinggaupos.id, jumat 31 januari 2025.
sementara itu, cara pengolahan tanah dan perawatan dalam budidaya padi tabela ini pun pada dasarnya juga sama dengan budidaya padi pada umumnya, tetapi ada beberapa hal yang membedakannya.
seperti pengolahan lahan, untuk mendapatkan hasil yang optimal diperlukan pengolahan lahan yang sempurna, pengolahan lahan yang dalam akan mempercepat pertumbuhan tanaman sehingga tanaman tidak mudah rebah. permukaan tanah harus rata agar tinggi permukaan air dapat di control.
“kemudian kondisi air harus dipastikan tidak menggenang agar bibit tidak terbawa air, jika kondisi air berlimpah maka harus dibuatkan saluran irigasi, agar bibit yang telah tersebar tersebut tidak menjadi hanyut," ucapnya.
baca juga:hasil panen 9 ton per hektar petani padi sawah tersenyum bahagia
baca juga:usai panen jagung petani di air satan musi rawas bersihkan lahan, ternyata ini tujuannya 
selain itu persiapan benih juga harus perlu diperhatikan seperti saat penaburan itu perlu diperhitungkan soal cuaca, jika cuaca akan hujan sebaiknya penaburan benih itu ditunda dahulu karena takut terbawa oleh air hujan.
bila dibandingkan antara penggunaan cara biasa dengan cara sistem tabela, maka sistem tabela jauh lebih memberikan beberapa keuntungan untuk para petani seperti, mulai dari biaya tenaga dapat dipastikan lebih renda, biaya sarana produksi juga lebih rendah.
kemudian lokasi yang paling sesuai untuk penerapan sistem tabela adalah agroekosistem sawah irigasi teknis. meskipun demikian, pada agroekosistem lahan pasang surut, lahan kering dan sawah tadah hujan juga dapat diterapkan dengan syarat pengolahan air dan penyiapan lahan dilakukan secara khusus. 
untuk uji coba ini baru kami lakukan di lahan milik pak suherman dengan luas lahan sekitar seperempat hektar, mudah-mudahan dengan cara ini hasil produksi dapat lebih meningkat dari sebelumnya, sehingga secara biaya pra produksi petani jauh lebih rendah," jelasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SABTU, 1 FEBRUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan