Sehari 2 Korban Tenggelam di Lubuk Linggau, Termasuk Pelajar Hanyut di Siring Agung

KORANLINGGAUPOS.ID - Sehari ada 2 korban tenggelam di Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Kondisi ini masih menyisakan duka mendalam untuk keluarga masing-masing korban.

Pertama Zainul Aidi (45), warga RT2 Kelurahan Tapak Lebar Kecamatan Lubuk Linggau Barat II yang jasadnya ditemukan di Sungai Kelingi Minggu 2 Februari 2025 sekitar pukul 14.45 WIB.

Kedua korbannya adalah Bilal Raka Pratama (14), pelajar SMP Islam Terpadu Nur Riska Lubuk Linggau. 

Niat mau mandi bersama temannya di Siring Agung, bocah bernama Bilal ini malah jadi korban tenggelam. Ia ditemukan oleh warga dalam keadaan sudah meninggal dunia.

BACA JUGA:Cari Ikan untuk Lauk Makan, Warga Lubuk Linggau Ini Tewas Tenggelam di Sungai Kelingi

BACA JUGA:Viral Video Anak Tenggelam di Waterboom Terawas, Polres Mura Pastikan Hoaks

Menurut Ketua RT 10 Kelurahan Taba Pingin Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II, Musawan saat dikonfirmasi KORANLINGGAUPOS.ID, Minggu 2 Februari 2025 membenarkan ada warga meninggal dunia karena hanyut saat mandi di Siring Agung.

"Sebenarnya korban ini warga RT 7 Kelurahan Siring Agung Kecamatan Lubuk Linggau Selatan 2. Namun rumahnya dan lokasi dia mandinya masih di RT 10 Kelurahan Taba Pingin. Cerita temannya sekitar pukul 17.30 WIB dia bersama 3 temannya mandi di Siring Agung," ungkap Ketua RT.

Mereka berempat mandi dengan cara melompat dari atas jembatan yang ada di sana. Namun ternyata korban baru diketahui jika tidak bisa berenang.

"Ternyata dia tidak bisa berenang, sementara tiga temannya bisa berenang. Pas lihat korban hanyut temannya sempat menolong korban. Tapi ternyata temannya juga hampir ikut hanyut, sehingga terpaksa dilepas. Lalu korban pun hanyut," jelasnya. 

BACA JUGA:Warga Lubuk Linggau Diduga Hanyut, Pamit dengan Istri Mau Mancing Ikan

BACA JUGA:Kisah Pilu Bocah Hanyut di Siring Agung Lubuk Linggau, Sempat Peluk Ibu

Temannya ini pun memberitahu warga. Lalu warga langsung melakukan pencarian. Dan sekitar 30 menit kemudian atau sekitar pukul 18.00 wib Bilal ditemukan oleh warga dalam kondisi sudah meninggal dunia.

"Bilal ini dirumah yang saya tahu tinggal dengan neneknya. Untuk orang tuanya saya kurang paham. Karena mereka banyak yang mengklaim masuk wilayah RT7. Jadi banyak warga baru," tambahnya.